Akui Pernah Ikut Kampanye Cek HIV, Gofar Hilman Dicurigai dr Boyke /Foto: YouTube
Jakarta, Insertlive -
Belum lama ini, Gofar Hilman mengaku dirinya sering ikut mengkampanyekan cek HIV/AIDS. Hal ini ia ungkapkan saat berbincang dengan Boyke Dian Nugraha, dokter sekaligus seksolog Indonesia.
Dua publik figur ini membahas tentang bagaimana bahayanya budaya seks bebas yang memicu HIV/AIDS.
"Semua dari hubungan seksual. Ini kalau bicara HIV ya. Anda kalau memang melakukan seks bebas atau menggunakan jarum suntik berganti-ganti, lebih baik memang periksa. Cek setiap enam bulan sekali," ucap Boyke dalam podcast YouTube PWK dikutip pada Senin (2/6).
Mendengar penjelasan Boyke, Gofar Hilman pun kemudian mengatakan dirinya secara tidak langsung kerap menyuarakan soal pentingnya cek HIV/AIDS.
"Di media sosial itu, saya secara tidak sadar selalu mengkampanyekan soal yang namanya rutin untuk cek HIV," kata Gofar.
Pengakuan Gofar Hilman rutin kampanye soal HIV/AIDS, Boyke pun menggodanya dengan mempertanyakan soal kebiasaan sang presenter saat berhubungan seksual.
Bukan tanpa alasan, Boyke mengatakan orang yang belum pernah melakukan seks bebas tidak perlu tes HIV/AIDS.
Gaya Kece Gofar Hilman, Penyiar Baru Prambors yang Hobi Hangout/ Foto: Instagram/pergijauh
"Kalau kamu rutin cek HIV, berarti kamu bener-bener berganti-ganti pasangan dong?," papar Boyke sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Boyke memberi penjelasan bahwa mereka yang bukan pelaku seks bebas tidak perlu memikirkan tes HIV/AIDS.
"Namanya penularan HIV itu, adalah pada orang-orang yang berganti-ganti pasangan. Kalau kamu orangnya baik, setia kepada pasangan, ya tidak perlu," lanjut Boyke.
Gofar pun dengan tegas mengatakan dirinya mengkampanyekan pencegahan HIV/AIDS agar masyarakat lebih waspada.
Ia juga menyebut tak ada salahnya siapapun yang ingin melakukan tes HIV/AIDS sebagai bentuk antisipasi diri.
"Lebih tepatnya, biar aware aja. Setahun sekali lah ngetes, biar tahu aja gitu. Kayak medical check up aja," pungkas Gofar.
(naa/naa)
Tonton juga video berikut: