Alasan Xabi Alonso Berani Jadi Pelatih Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia --

Xabi Alonso menegaskan dirinya sudah siap memegang tanggung jawab sebagai pelatih Real Madrid yang kerap disebut sebagai tim terbaik di dunia.

Xabi diumumkan sebagai pelatih Madrid pada Minggu (25/5). Sehari setelahnya, ia langsung menggelar konferensi pers.

Sebagai pemain, Xabi punya nama besar sebagai salah satu gelandang tengah terbaik di era 2000-an dan 2010-an. Xabi juga pernah berkostum Real Madrid pada 2009 hingga 2014 sehingga dirinya paham filosofi klub tersebut.

Namun menjadi pelatih Madrid tidak pernah mudah. Madrid selalu berisi kumpulan pemain bintang dengan target menjadi juara di tiap kompetisi yang diikuti. Tekanan besar itu yang bakal dihadapi Xabi, jauh lebih besar dibandingkan tekanan yang ia alami di Bayer Leverkusen.

Walau demikian, Xabi merasa ini adalah momen yang tepat baginya untuk jadi pelatih Madrid. Situasi yang ada saat ini dinilai Xabi cocok bagi semua pihak.

"Saya merasa ini adalah waktunya. Ini adalah waktu yang tepat karena sesuai dengan semua pihak."

"Saya sudah merasakan itu sejak bersama orang-orang di sekelilings aya sejak kemarin, mereka begitu antusias dan percaya. Hal itu memberikan energi nyata bagi saya dan kini kami harus menerjemahkan [semangat] itu ke lapangan," ucap Xabi Alonso seperti dikutip dari situs Real Madrid.

Xabi mengakui bahwa keputusan untuk jadi pelatih Madrid lantaran Los Blancos menginginkan dirinya untuk datang saat ini. Sedangkan bagi Xabi, menjadi pelatih Madrid selalu jadi salah satu impian.

"Hal itu [kesepakatan melatih] terjadi dengan kerja dari kedua pihak, Madrid menginginkan dirimu, dan dirimu juga ingin datang. Hal kedua [pelatih ingin ke Madrid] biasanya tidak akan jadi masalah."

"Saya menilai diri saya sebagai pelatih Madrid sejak kemarin dan hari ini saya makin merasakan hal itu ketika kalian semua berkumpul di sini, begitu juga dengan staf klub," kata Xabi.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)