
FAJAR.CO.ID, JABAR – Gunung Kuda, Cirebon kembali menelan korban. Bencana longsor mematikan terjadi di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5) siang, merenggut lima nyawa dan menyebabkan lebih dari 10 orang lainnya masih tertimbun material longsoran.
Menurut Koordinator Tim SAR Cirebon, Syarief, longsor hebat itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, menghantam area tambang aktif yang dipenuhi pekerja dan alat berat.
“Tim SAR gabungan langsung dikerahkan begitu menerima laporan kejadian. Saat ini proses pencarian masih terus berlangsung,” kata Syarief saat ditemui di lokasi kejadian.
Material longsoran berupa batu besar dan tanah menimbun pekerja, kendaraan proyek, dan setidaknya tiga ekskavator serta sejumlah truk.
“Diperkirakan ada tiga ekskavator dan sejumlah truk yang ikut tertimbun. Kami fokuskan pencarian pada titik-titik terakhir alat berat terlihat,” ujar Syarief.
Hingga pukul 14.51 WIB, proses evakuasi masih berjalan dan jumlah pasti korban belum bisa dipastikan. Namun, lima korban yang telah ditemukan dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara identitasnya masih diverifikasi.
Beberapa korban luka telah dilarikan ke rumah sakit dan kini dalam perawatan intensif. Upaya pencarian korban terkendala oleh medan berat. Longsoran didominasi bongkahan batu besar sehingga evakuasi manual tak memungkinkan.
“Warga di sekitar lokasi diminta untuk menjauh karena potensi longsor susulan masih cukup tinggi,” imbuhnya.
Hingga kini, empat alat berat telah diturunkan ke lokasi untuk mempercepat pencarian. Jumlah ini bisa bertambah, tergantung kondisi di lapangan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: