
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rekaman suara diduga Budi Arie Setiadi yang menyinggung PDIP dan Budi Gunawan dinilai dapat mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, dapat mengusik hubungan Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam rekaman beredar yang diduga suara Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tersebut, menyinggung narasi yang menyebut Budi Arie Setiadi menerima fee 50 persen dari pengamanan situs judol adalah framing yang sengaja dibuat PDIP dan Budi Gunawan.
Seperti diketahui, Budi Gunawan saat ini menjabat Menteri Koordinator di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menilai bungkamnya Budi Arie Setiadi bisa menjadi bola liar yang semakin membesar dan melebar ke mana-mana.
"PDI Perjuangan adalah partai pemenang tiga kali berturut-turut, dan Budi Gunawan adalah Menko di Kabinet Merah Putih. Kalau dibiarkan, ini bisa mengganggu harmoni politik," kata Hensa dalam keterangannya ke media, dikutip Jumat (30/5).
Untuk menghindari polemik kian dalam atas rekaman yang menyebut PDIP dan Budi Gunawan melakukan framing soal judol, Hensat menyarankan Budi Arie Setiadi muncul dan memberikan klarifikasi.
"Minimal Budi Arie bilang, 'itu bukan saya.' Karena suara itu jelas banget dianggap mirip Budi Arie. Kalau benar, ini serius. Kalau dibiarkan, ini bisa mengganggu harmoni politik," kata Hensat.
Seperti diketahui, PDIP tidak menerima begitu saja rekaman diduga suara Budi Arie Setiadi yang beredar luas di media sosial itu. Kader PDIP telah melaporkan ke Bareskrim Polri dan dianggap sebagai masalah serius bagi Budi Arie.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: