Cekcok dengan Espargaro, Morbidelli Merasa Jadi Lawan Tak Normal

1 day ago 13

CNN Indonesia

Selasa, 27 Mei 2025 18:20 WIB

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Franco Morbidelli merasa jadi lawan yang tidak normal bagi Aleix Espargaro usai cekcok dalam MotoGP Inggris 2025. Franco Morbidelli tabrakan dengan Aleix Espargaro di MotoGP Inggris 2025. (AFP/ADRIAN DENNIS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Franco Morbidelli merasa jadi lawan yang tidak normal bagi Aleix Espargaro usai cekcok dalam MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, akhir pekan lalu.

Morbidelli finis keempat pada seri ketujuh MotoGP 2025, sedangkan Aleix Espargaro yang jadi pembalap wildcard gagal finis karena kecelakaan.

Insiden itu terjadi pada lap 2. Ketika Aleix mengalami lowside, motornya mengenai Morbidelli. Kecelakaan tersebut membuat petugas mengeluarkan bendera merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika balapan diulang, Morbidelli yang start dari posisi ke-13 tampil apik dengan meraih posisi keempat. Meski begitu, pencapaian tersebut tidak mengubah penilaian Morbidelli terhadap Espargaro.

"Saya sedang menikung. Dan sekali lagi, ini bukan pertama kalinya Aleix jatuh untuk mencoba... Saya tidak tahu harus berbuat apa, tetapi persis seperti pada tahun 2020 ketika dia membuat saya kalah dalam balapan kedua saya di Misano dan akhirnya membuat saya kehilangan poin untuk kejuaraan," ujar Morbidelli dikutip dari Race.

"Dan kali ini lagi, juga kali ini dia mengambil risiko hanya untuk tidak membiarkan saya lewat, dan dia jatuh, lagi. Kecelakaan itu sangat parah, saya kesakitan, saya tidak tahu apakah ada yang patah, tetapi saya mengambil sisi positif dari hari itu," kata Morbildelli menambahkan.

Karena beberapa kali terlibat cekcok, Morbidelli merasa bukan lawan yang normal untuk Aleix Espargaro.

Mantan murid Valentino Rossi ini mengisyaratkan Aleix memiliki motif lain saat berhadapan dengannya.

"Saya tahu caranya bersikap ketika saya di dekatnya. Bahkan bisa lebih buruk. Anda tidak bisa bergaul dengan semua orang. Maksud saya, saya baik-baik saja dengan dia, tetapi dia tidak baik-baik saja dengan saya, itu pasti," tutur Morbidelli.

"Saya dapat melihat itu di trek, saya dapat melihatnya dari cara dia bersikap terhadap saya selama bertahun-tahun ini. Saya tidak pernah merasa seperti lawan yang normal. Dia selalu memiliki sesuatu yang lebih [melawan] saya, saya tidak tahu mengapa."

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi