Gubernur California Sebut Trump Bawa AS Jadi Negara Otoritarianisme

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 10 Jun 2025 05:56 WIB

Presiden AS Donald Trump tak menutup kemungkinan untuk menangkap Gubernur California Gavin Newsom terkait penanganan demo antikebijakan imigrasi di Los Angeles. Gubernur California Gavin Newsom. (AFP/JOSH EDELSON)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Negara Bagian California, Gavin Newsom menuding Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membawa negara itu ke arah yang salah yakni menjurus otoritarianisme.

Hal itu diungkap Newsom dalam unggahan di akun X yang merespons pernyataan Trump mendukung apabila gubernur itu ditangkap karena menghalangi tindakan penegakan imigrasi oleh pemerintahan federalnya. Newsom diketahui menolak rencana pemerintah federal untuk mengerahkan ribuan pasukan Garda Nasional untuk menangani aksi demonstrasi antikebijakan imigrasi federal di Los Angeles.

Newsom yang berseberangan haluan partai dengan Trump dalam akun X menyatakan tak terpikir bisa melihat hari di mana seorang presiden bisa memerintahkan penangkapan seorang gubernur. Jika itu terjadi, kata politikus Demokrat tersebut, itu adalah bentuk otoritarianisme di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak peduli apakah Anda seorang Demorkrat atau Republik, ini adalah garis yang tak bisa kita lewati sebagai sebuah bangsa-- ini adalah sebuah langkah yang salah untuk menuju otoritarianisme," tulis Newsom pada keterangan unggahan yang me-repost ulang video rekaman pernyataan Trump soal peluang penangkapan dirinya.

"Itu hanya omon-omon, sekedar gertakan, gertak sambal, sekedar ancaman," tambahnya.

Akhir pekan lalu aksi demonstrasi menolak aturan imigrasi AS meluas bahkan ricuh di wilayah California, terutama Kota Los Angeles. Hal tersebut membuat Trump ingin mengerahkan pasukan Garda Nasional terjun ke kota tersebut. Namun rencana pengerahan militer AS itu ditentang Newsom selaku Gubernur California.

"Saya akan melakukannya [menangkap Newsom] jika saya Tom [Kepala Perbatasan Tom Homan]. Saya pikir itu hebat. Gavin menyukai publisitas, tetapi saya pikir itu akan menjadi hal yang hebat," kata Trump kepada wartawan saat tiba di Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (9/6) seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya Homan pada Sabtu (7/6) memperingatkan akan menangkap siapapun yang menghalangi upaya penegakan hukum di negara bagian tersebut, termasuk Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass.

[Gambas:Twitter]

Sementara itu, Kemenhan AS alias Pentagon menerjunkan sekitar 700 marinir untuk sementara ke Los Angeles hingga kedatangan pasukan Garda Nasional.

Seperti dikutip dari Reuters, seorang pejabat AS secara anonim mengonfirmasi satu batalion marinir itu telah diterjunkan secara temporer ke Los Angeles. Dia mengatakan untuk saat ini pemerintahan Trump belum tidak menerapkan Undang-Undang Pemberontakan, yang akan memungkinkan pasukan untuk berpartisipasi langsung dalam penegakan hukum sipil.

Namun, sambungnya, situasinya masih bisa berubah.

Diperkirakan ada sekitar 2.000 prajurit pasukan Garda Nasional AS akan diterjunkan ke AS pada Rabu (11/6) besok. Sementara itu, satu batalion marinir diterjunkan untuk memberikan dukungan pasukan garda nasional AS tersebut.

[Gambas:Twitter]

(reuters/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi