Jakarta, CNN Indonesia --
Manfaat ceker ayam sebagai kolagen alami tengah menjadi sorotan pecinta kuliner sekaligus pemerhati kesehatan.
Meski kerap dianggap sebagai limbah dapur, ceker ayam ternyata menyimpan ragam manfaat luar biasa, terutama karena kandungan kolagennya yang tinggi.
Di banyak negara seperti Meksiko, Afrika Selatan, hingga Asia termasuk Indonesia, ceker ayam bahkan menjadi santapan favorit. Ceker bisa disantap dengan cara direbus, dijadikan sup, maupun digoreng dengan bumbu khas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, apa benar mengonsumsi ceker ayam baik untuk tubuh?
Mengutip Healthline, sebagian besar dari ceker ayam terdiri atas jaringan ikat seperti kulit, tulang rawan, tendon, dan tulang. Walau tampak sederhana, satu porsi ceker ayam (sekitar dua potong atau 70 gram) mengandung nutrisi penting, mulai dari kalori, lemak, karbohidrat, vitamin A, folat, bahkan protein yang 70 persennya adalah kolagen.
Kandungan kolagen yang tinggi inilah yang membuat manfaat ceker ayam sebagai kolagen alami begitu diperhitungkan. Kolagen merupakan protein struktural yang memberikan bentuk dan kekuatan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen.
Manfaat ceker ayam sebagai kolagen alami
Salah satu manfaat paling populer dari konsumsi kolagen adalah untuk kesehatan kulit. Studi menunjukkan bahwa asupan kolagen secara rutin dapat meningkatkan kelembapan, elastisitas, hingga kerapatan kulit.
Pada wanita dengan selulit sedang, konsumsi kolagen membantu mengurangi tampilan selulit dan memperhalus permukaan kulit.
Kolagen juga merangsang produksi asam hialuronat, molekul yang menjaga kadar air di kulit, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan keriput akibat paparan sinar UVB.
Selain buat kesehatan kulit, Anda juga bisa mendapatkan manfaat lainnya dari konsumsi ceker ayam berikut ini.
1. Membantu meredakan nyeri sendi
Ilustrasi. Redakan nyeri sendi, salah satu manfaat ceker ayam sebagai kolagen alami. (iStockphoto/eyepark)
Bagi Anda yang mengalami nyeri sendi atau gejala awal osteoarthritis, kolagen dari ceker ayam bisa menjadi solusi alami.
Mengutip berbagai sumber, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kolagen sekitar 5 gram (g) per hari secara rutin dapat mengurangi intensitas nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas saat bergerak.
Kolagen membantu memperbaiki jaringan tulang rawan yang aus, sehingga mencegah gesekan antar tulang yang menjadi penyebab utama peradangan dan nyeri.
2. Mencegah keropos tulang dan menjaga kesehatan jantung
Selain memperkuat sendi, manfaat ceker ayam juga terbukti membantu menjaga kepadatan tulang, terutama bagi wanita pascamenopause yang rentan mengalami osteoporosis.
Studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan massa tulang dan mengurangi laju degradasi tulang.
Di sisi lain, kolagen juga penting untuk elastisitas pembuluh darah. Keseimbangan antara kolagen dan elastin dibutuhkan untuk menjaga kekuatan arteri dan vena, sehingga berperan dalam mencegah risiko penyakit jantung.
3. Mengatur gula darah secara alami
Sebuah studi pada hewan menyebutkan bahwa protein dalam ceker ayam dapat merangsang hormon GLP-1, yang berperan dalam produksi insulin dan pengaturan gula darah. Hal ini menjadikan ceker ayam sebagai makanan yang memiliki potensi untuk membantu menjaga kestabilan gula darah, terutama bagi penderita pra diabetes atau diabetes tipe 2.
Demikian beberapa manfaat ceker ayam sebagai kolagen alami. Meski kaya manfaat, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengolah ceker ayam.
Menggoreng atau menambahkan saus berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan kalori, sehingga berisiko menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, sebaiknya ceker ayam diolah dengan cara direbus atau dikukus tanpa banyak tambahan minyak.
(tis/asr)