Jafar/Felisha Petik Pelajaran Usai Kalah di Singapore Open

Jakarta, CNN Indonesia --

Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu mengaku memetik pelajaran usai kalah dari Guo Xin Wa/Chen Fang Hui di babak perempat final Singapore Open 2025.

Jafar/Felisha kalah dua gim langsung dengan skor 8-21, 22-24. Bagi Felisha, kekalahan ini memunculkan sebuah pelajaran yang berharga.

"Di gim pertama tekanan lawan sangat keras, kami banyak kaget. Antisipasi mereka lebih siap dari kami. Di gim kedua kami mencoba balik menekan tapi kurang beruntung di adu setting. Kami terlalu hati-hati, banyak tanggung dan akhirnya mati sendiri."

"Pelajarannya kami harus bisa lebih tenang di poin-poin kritis, startnya juga tidak boleh ketinggalan. Adapatasi dan feeling di lapangan harus lebih cepat dan lebih matang," kata Felisha seperti dikutip dari rilis PBSI.

Sedangkan bagi Jafar, salah satu penyesalan yang ia rasakan adalah tidak mampu memanfaatkan momentum di gim kedua. Pada gim kedua, Jafar/Felisha mampu menggagalkan tiga match point lawan mulai dari kedudukan 17-20. Setelah itu, mereka bahkan sempat memimpin 21-20.

Sayangnya, momen itu tidak bisa dimaksimalkan Jafar/Felisha untuk menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan. Mereka tumbang dengan skor 22-24.

"Di gim pertama kami tidak bisa keluar dari tekanan sampai sebenarnya masuk ke gim kedua."

"Kami mulai menemukan pola permainan menjelang akhir pertandingan dan ternyata sudah terlambat. Sayang saja tadi tidak bisa maksimalkan keuntungan saat bisa membalikkan keadaan," ujar Jafar.

Setelah kalah di Singapore Open 2025, Jafar/Felisha bakal mengikuti Indonesia Open 2025 yang berlangsung pekan depan.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)