Jalani Ibadah Puasa Sunah Arafah tanpa Tarwiyah, Apakah Boleh? Ini Kata Ustaz (Foto: Freepik)
Jakarta, Insertlive -
Umat Islam menjalani puasa sunah Tarwiyah pada hari ini, Rabu (4/5). Puasa sunnah Tarwiyah merupakan amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada 8 Dzulhijjah. Sementara itu, pada 9 Dzulhijjah, umat Muslim akan melaksanakan puasa sunnah Arafah.
Ustaz Mohamad Abror dalam artikel berjudul Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya, menuliskan salah satu hadis yang menjadi dasar anjuran puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (Hadis Riwayat Imam Tirmidzi).
Jika tidak puasa Tarwiyah hari ini, bolehkah melaksanakan puasa Arafah saja?
Belum ada dalil yang menyebutkan bahwa puasa Arafah dan Tarwiyah harus dilakukan secara beriringan. Maka dari itu, boleh menjalani puasa Arafah atau Tarwiyah saja. Tentunya, akan lebih baik jika melaksanakan keduanya.
Ustaz Irfan Rizki Haas juga menjelaskan terkait pelaksanaan puasa Arafah meski tidak bisa puasa pada delapan hari pertama Dzulhijjah, termasuk puasa Tarwiyah.
"10 hari pertama (Dzulhijjah) ini prime time, pahala yang Allah berikan jor-joran. Sembilan hari pertama di antaranya kalau bisa puasa, (lakukan) puasa, kalau nggak bisa semuanya, pegang satu hari dan jangan dilepas, yaitu hari Arafah tanggal 9," jelasnya dalam Ustaz Irfan Rizki Haas dalam video TikTok miliknya.
(KHS/fik)
Tonton juga video berikut: