Kader PSI Sebut Jokowi Layak Jadi Nabi, Muhammadiyah: Ini Sesat dan Menyesatkan

15 hours ago 3

Muhammadiyah dan BSI Muhammadiyah dan BSI

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pernyataan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, Dedy Nur, soal mantan Presiden Indonesia, Jokowi, memenuhi syarat menjadi nabi mendadak heboh di publik.

Bagaimana tidak, mulai dari Pegiat Media Sosial (Medsos) hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan kecaman terhadap anak buah Kaesang Pangarep tersebut.

Komentar lain juga datang dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, KH Muhammad Said Abdul Samad.

Said blak-blakan mengatakan bahwa pernyataan dari kader PSI tersebut sangat disesalkan.

"Saya sebagai Ketua Muhammadiyah Makassar, sangat menyesalkan pernyataan itu," ujar Said kepada fajar.co.id, Sabtu (14/6/2025).

Dikatakan Said, adanya pernyataan Dedy Nur menunjukkan bahwa kader PSI patut diduga kurang pengetahuan tentang agama.

"Kan nabi Muhammad SAW dikatakan penutup segala nabi-nabi. Berarti sesudah nabi Muhammad SAW tidak ada lagi yang bisa jadi nabi," sebutnya.

Said menampik dengan tegas mengenai Jokowi yang disebut memenuhi syarat menjadi nabi. Meskipun diklaim bahwa ayah Kaesang Pangarep itu memiliki banyak loyalis.

"Bagaimana bisa ada orang baru mau ditunjuk-tunjuk jadi nabi. Ini namanya kasihan, artinya kurang pengetahuannya tentang agama dan dia bicara agama, tentunya tidak nyambung," cetusnya.

"Jadi kami sangat menyesalkan, apalagi kita sama-sama tahu siapa itu pak Jokowi," tambahnya.

Said bilang, saat ini Presiden ke-7 Indonesia itu sedang diterpa banyak masalah. Mulai dari dugaan ijazah palsu hingga janjinya kepada rakyat dinilai hanya omon-omon.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi