Marc Marquez 'Si Alien' Selamatkan Ducati

Jakarta, CNN Indonesia --

Francesco Bagnaia menyebut Ducati diselamatkan kehebatan Marc Marquez yang mampu finis di posisi ketiga pada balapan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5).

Marquez menyelamatkan wajah Ducati dengan merebut podium ketiga di MotoGP Inggris. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu finis di belakang Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Johann Zarco (LCR Honda).

Bagnaia, yang gagal finis di MotoGP Inggris, mengatakan Ducati mengalami masalah sepanjang akhir pekan di Silverstone. Bukan hanya Marquez dan Bagnaia di Ducati Corse, tapi juga pembalap Pertamina Enduro VR46 dan Gresini Racing.

Tapi, Ducati diselamatkan kehebatan Marquez. Bagnaia mengatakan kehebatan Marquez membuat kelemahan Ducati tidak terlihat di MotoGP Inggris 2025.

"Marc [Marquez] menyembunyikan masalah yang kami hadapi sepanjang akhir pekan. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis," kata Bagnaia dikutip dari Crash.

"Ini adalah sesuatu yang perlu direnungkan. Saya tahu betul bagaimana tim dan teknisi saya akan bekerja untuk menemukan solusi, karena tim lain membaik dan kami mandek, atau bahkan memburuk. Jadi, kami perlu mengambil langkah," ucap Bagnaia menambahkan.

Bagnaia juga tidak memungkiri keberhasilan Marquez merebut podium ketiga tidak lepas karena keberuntungan. Marquez diuntungkan Fabio Quartararo gagal finis setelah sempat memimpin balapan selama 11 lap.

Terkait masalah yang dialaminya saat balapan MotoGP Inggris, Bagnaia mengaku bermasalah sejak melakukan pergantian ban di start kedua.

"Sejak melakukan pergantian ban, tidak ada yang berfungsi. Ban menggelincir, tidak ada traksi, dan semua orang menyalip saya. Saya kehilangan kendali di tikungan sembilan, melebar."

"Memasuki tikungan tujuh, saya hanya mencoba untuk mencondongkan badan, dan saya kehilangan kendali dan kemudian jatuh. Saya tidak tahu kenapa. Sulit untuk membuat sudut kemiringan pada motor, karena begitu mencapai 58 atau 59 derajat, motor mulai berputar pada bagian belakang, jadi itu benar-benar aneh," kata Bagnaia.

[Gambas:Video CNN]

(har)