Media Irak Ogah Segrup Indonesia, Berharap Lolos Bareng ke Piala Dunia

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 17 Jun 2025 14:57 WIB

Media Irak berharap tak segrup dengan Timnas Indonesia pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena ingin lolos bersama. Media Irak berharap tim mereka tidak tergabung satu grup dengan Indoonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Media Irak berharap tak segrup dengan Timnas Indonesia pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena ingin lolos bersama.

Harapan itu ditulis Iraqis tersebut di media sosial Instagram, Senin (16/6). Menurut mereka, Indonesia merupakan tim yang selalu bertemu dengan Irak dalam undian.

Indonesia dan Irak sudah dua kali bersatu dalam undian. Pertama, satu grup di Piala Asia 2023 (2024) dan kedua pada fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dua event tersebut, Indonesia dan Irak bentrok tiga kali. Hasilnya Irak memenangkan tiga laga tersebut, termasuk saat tandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Kami berharap tidak satu grup dengan Tim Nasional Indonesia yang bersaudara dalam undian, karena kami ingin pergi ke Piala Dunia bersama," tulis media tersebut di bagian akhir unggahan.

Namun, potensi Indonesia dan Irak tidak satu grup terbilang kecil. Pasalnya Oman, tim pot ketiga, sudah satu grup dengan Irak pada fase ketiga. Ini membuat Indonesia-Irak bisa tergabung satu grup.

Ini sama dengan kasus Indonesia dan Arab Saudi. Dalam undian fase keempat, Saudi berada di pot satu. Karena di fase ketiga sudah satu grup Indonesia, ada potensi Garuda segrup dengan Qatar.

Adapun undian fase keempat zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Juli. Pertandingan akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2025.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi