Media Vietnam Sorot Tabiat Buruk Fans Malaysia

1 day ago 9

CNN Indonesia

Rabu, 11 Jun 2025 02:15 WIB

Media Vietnam menyoroti tabiat buruk fans Malaysia saat kedua tim bertemu di putaran ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Selasa (10/6). Media Vietnam sorot perilaku buruk suporter Malaysia jelang bentrok kedua tim. (AFP/MOHD RASFAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Media Vietnam menyoroti tabiat buruk fans Malaysia saat kedua tim bertemu di putaran ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Selasa (10/6).

Vietnam bertamu ke markas Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Malaysia menang 4-0 atas Vietnam.

Media lokal Vietnam, Soha, mewaspadai kebiasaan buruk suporter Malaysia yang kerap menggunakan laser untuk mengganggu pemain lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soha membahas insiden semifinal Piala AFF 2010 saat Vietnam melawat ke markas Malaysia. Kala itu Vietnam dipaksa menyerah 0-2 dari tuan rumah berkat dua gol yang diborong Safee Sali.

Kekalahan menyakitkan itu diklaim tak lepas dari perilaku tak sportif pendukung tuan rumah. Kiper Vietnam Tan Truong terus-menerus jadi sasaran tembak laser para suporter Malaysia.

"Stadion Bukit Jalil masih memiliki "bahaya" tersembunyi yang telah ada selama bertahun-tahun: suporter tuan rumah menyinari wajah pemain lawan dengan sinar laser."

"Perilaku buruk suporter Malaysia telah dikutuk berkali-kali oleh opini publik internasional, dan tim Vietnam juga pernah menjadi korban di masa lalu," tulis Soha.

Media lokal Vietnam tersebut juga menyoroti ulah suporter Malaysia di final Piala AFF 2010. Saat itu, giliran pemain Timnas Indonesia yang jadi korbannya.

"Pada final Piala AFF tahun itu melawan Indonesia, suporter Malaysia mengulangi perilaku ini di Stadion Bukit Jalil. Hal ini membuat marah para penonton. Beberapa saat kemudian, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia bahkan mengirimkan surat protes kepada penyelenggara turnamen," sebut Soha.

Kali ini, Vietnam juga khawatir bakal mendapat perlakuan serupa di kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka berharap federasi sepak bola Malaysia bisa meredam tabiat buruk pendukung mereka.

"Kelakuan suporter Malaysia berulang kali menuai kemarahan internasional. Penggunaan laser tak hanya merugikan tim, tapi juga merusak sportivitas turnamen."

"Pemain tidak hanya mendapat tekanan dari lawan, tapi juga dari faktor eksternal, sehingga performa ikut menurun dan menimbulkan kontroversi yang tidak perlu," urai Soha.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi