CNN Indonesia
Senin, 26 Mei 2025 17:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) merayakan puncak hari ulang tahun ke-77 organisasi pada Sabtu (31/5). Presiden RI sekaligus Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto, direncanakan hadir.
Ketua Panitia HUT Ke-77 PB IPSI, Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya sengaja mengadakan perayaan pada 31 Mei untuk menyesuaikan agenda Prabowo. Selain itu, tamu undangan dari negara sahabat juga dijadwalkan hadir.
"Tentu kami sebagai panitia memang berharap dan menyiapkan diri untuk itu [Prabowo hadir langsung]. Tentu saja pak presiden punya agenda yang tidak bisa kami duga. Upaya tentu ada, tapi ketika Hari H kami belum tahu," kata Dwi dalam konferensi Pers di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info dari Ketua Harian PB IPSI [Benny Sumarsono], karena mengharapkan pak presiden hadir, panitia menggelar acara pada 31 Mei meski ulang tahun PB IPSI itu tanggal 18 Mei," ia menambahkan.
Perayaan HUT Ke-77 PB IPSI akan digelar di Padepokan Pencak Silat TMII. Selain Presiden Prabowo dan tamu penting dari mancanegara, perayaan HUT Ke-77 PB IPSI juga akan dihadiri oleh lebih dari 7 ribu pesilat dari seluruh Indonesia.
Sejauh ini sudah ada perwakilan perguruan pencak silat dari tiga provinsi yang mengonfirmasi kedatangan.
"Kami menargetkan peringatan ini dihadiri oleh anggota dan para pendekar dari seluruh Indonesia yang diperkirakan mencapai 7 ribu orang akan hadir. Tentu kami memerhatikan daya tampung padepokan juga," ujar Dwi.
Lebih lanjut, Dwi menyampaikan visi PB IPSI di ulang tahun yang ke-77. Mimpi pencak silat berpentas di Olimpiade jadi tujuan yang diusung pada acara besar ini.
"Penyelenggaraan HUT Ke-77 PB IPSI adalah momen istimewa untuk membawa pencak silat bisa digelar di Olimpiade," ucapnya.
"Ini visi besar PB IPSI menuju Olimpiade. Memang bukan pekerjaan yang mudah karena dunia masih melihat pencak silat adalah olahraga tradisional. Karena itu kami butuh kerjasama dari semua pihak untuk terus membawa pencak silat ke dunia internasional," ia melanjutkan.
(ikw/har)