Persija Bidik Gelar Juara Liga 1: Kami Ingin Back to Back

1 day ago 9

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menegaskan target Macan Kemayoran dalam Liga 1 2025/2026 adalah juara.

Hal tersebut ditegaskan Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Prapanca menggaransi kesiapan finansial tim pada musim ini akan jauh lebih baik.

"Sesuai target musim lalu, bahwa musim lalu kita target empat besar, dan musim ini bersama Mauricio Souza, target kita juara. Mudah-mudahan, Insya Allah," kata Prapanca dengan percaya diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepercayaan Prapanca ini bukan tanpa dasar. Kunci utama yang membuatnya optimistis adalah dukungan Pemprov DKI Jakarta berupa jaminan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS).

"Konsep dan proyeksi kita hari ini kita mau back to back juga. Apalagi sudah difasilitasi gubernur terkait JIS. Itu juga bagi kami suatu tantangan agar itu bisa tercapai," kata Prapanca.

Skuad Persija juga dirombak. Empat pemain asing baru dipastikan bakal datang. Mereka ini didatangkan langsung oleh Souza dan sebelumnya tak pernah main di Indonesia.

Prapanca belum bersedia membeberkan nama, tetapi asalnya dari Argentina, Brasil, dan Portugal. Keempat pemain asing tersebut berposisi gelandang, winger, dan pemain bertahan.

Klub kelahiran 1928 ini juga hendak mendatangkan dua pemain lokal berlabel Timnas Indonesia. Satu di antaranya, yang diisukan bakal datang, adalah Thom Haye.

Dengan proyeksi ini pengeluaran Persija dipastikan tidak kecil. Persaingan meraih gelar juara juga tidak mudah, tetapi proyeksi bisnis klub menunjukkan arah yang lebih baik dan stabil.

"Kami yakin target komersial kita 85 persen tercapai musim ini. Tentu asalkan 17 kali kita bisa main di JIS. Itulah kenapa kami rayu Pak Gubernur DKI agar tak terusir dari JIS," kata Prapanca.

Untuk mendukung sisi non teknis, Persija mendatangkan Ardhi Tjahjoko. Purnawirawan TNI AU ini akan menjadi manajer tim, posisi yang pernah diisinya saat juara pada musim 2018.

Ardhi mengatakan, panggilan Persija ini membuatnya bergairah. Segala upaya akan dikerahkan agar tim yang telah juara Liga Indonesia sebanyak 11 kali ini kembali ke khitah, jawara kompetisi.

"Saya rasa di musim 2025/26 ini saya ingin menerapkan soal disiplin dan profesional untuk pemain. Dalam hal apa? Jam latihan harus tepat, aturan-aturan yang kita buat harus diikuti."

"Kemudian profesional dalam hal target kita apa? Target juara. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana. Kemudian masalah komunikasi juga begitu, saya ingin komunikasi terbuka," kata Ardhi.

Tak lupa pula, Persija akan menanam pemain muda di dalam tim utama, seperti musim lalu. Persija Academy akan dijadikan tulang punggung klub mendapat bibit unggul.

Direktur Persija Development yang juga asisten pelatih Persija, Ricky Nelson, berharap lebih dari lima pemain muda bisa promosi. Sebelum itu kualitas mereka akan dipantau oleh Souza.

"Kami akan sodorkan 11 pemain. Nanti tinggal pelatih Mauricio Souza yang pilih, cocoknya bagaimana dan posisinya apa saja," ucap pria yang juga punya sekolah sepak bola (SSB) ini.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi