Rahasia An Se Young Bangkit dari Main Buruk di Final Indonesia Open

Jakarta, CNN Indonesia --

An Se Young main buruk di gim pertama dan lebih dari separuh gim kedua. Namun ia bisa bangkit dan menang atas Wang Zhi Yi di final Indonesia Open 2025.

Juara Olimpiade Paris 2024 itu mengakui bahwa ia tampil buruk di gim pertama dan juga gim kedua. Namun ia bisa bangkit di momen dirinya sudah terjepit.

"Saya mengakui di gim pertama hingga pertengahan gim kedua main jelek. Kemudian pelatih terus memberi saya semangat, bahwa saya pasti bisa."

"Dengan menyerap perkataan dari pelatih, hal itu bikin kepercayaan diri saya kembali naik dan akhirnya bisa come back," ucap An Se Young dalam sesi konferensi pers.

Dari jalannya pertandingan, An Se Young benar-benar berada dalam tekanan Wang Zhi Yi di final tunggal putri Indonesia Open 2025. Di gim pertama, An Se Young tidak bisa berkembang dan kalah 13-21.

Situasi itu tak berubah di gim kedua. Pertahanan An Se Young mudah ditembus Wang Zhi Yi dan An Se Young juga kerap kali melakukan kesalahan.

Skor sudah menunjukkan 17-9 untuk Wang Zhi Yi. Di saat kritis itulah, An Se Young justru bisa keluar dari tekanan. Ia lebih dulu merebut enam poin beruntun dan mendekat di angka 15-17. Setelah itu An Se Young menyamakan skor jadi 18-18 dan menang 21-19.

Masuk ke gim ketiga, An Se Young sempat kembali tertinggal. Ia tertinggal 2-6 namun kemudian bisa menyamakan skor di angka 7-7 lalu memimpin 11-9 di interval.

Seusai interval, An Se Young tidak lagi terbendung. An Se Young bisa melaju jauh dan memimpin 16-10. An Se Young lalu memenangkan gim penentuan dengan skor 21-15.

Bagi An Se Young, kemenangan di Indonesia Open ini seperti penebusan kegagalan di Singapore Open pekan lalu. Di Singapore Open, An Se Young kalah dari Chen Yufei dan laga itu jadi kekalahan pertama An Se Young tahun ini.

"Kekalahan di Singapura jadi pecutan untuk tidak lagi kalah. Saya harus bisa lebih di depan dari yang lain," tutur An Se Young.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/sry)