CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 14:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi murka usai dikritik atlet MMA Indonesia Ronald Mastrana.
Kemarahan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi itu meluap usai viral video atlet MMA Indonesia Ronald Mastrana protes karena adiknya diminta mengakhiri karier oleh sang wali kota karena dianggap masa depan sebagai olahrawagan tidak jelas.
"Panggil atletnya ke sini, benar enggak aku ngomong gitu. Panggil atletnya, jangan asal ngomong saja. Saya enggak pernah, saya ini Bendahara KONI 6 tahun, saya mendukung atlet," kata Wesly, Minggu (15/6) dikutip dari Detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wesly membantah dirinya tidak mendukung karier para atlet. Ia bahkan menantang untuk mengecek latar belakang dirinya yang pernah menjadi pengurus gulat nasional.
"Itu tidak benar [statement-nya] menurut saya, sangat bertolak belakang. Cek latar belakang saya, saya Bendahara KONI. Saya pengurus gulat nasional 8 tahun," kata Wesly.
"Jangan ngarang itu, kalau dibilang saya tidak dukung atlet, sangat bertolak belakang dengan apa yang saya kerjakan. Ada fakta itu, boleh cek di persatuan gulat nasional," ucap Wesly menambahkan.
Sebelumnya, di media sosial Ronald mengaku kecewa karena menyebut Wesly meminta atlet untuk berhenti berkarier karena masa depan yang gelap.
"Kemarin adik saya minta dukungan, alangkah kecewanya saya mendengar dukungan bapak itu bahwasannya bapak menyuruh atlet itu berhenti 'tidak ada uang jadi atlet' kata Ronald usai meraih gelar juara Divisi Light Weight One Pride MMA di Solo, Sabtu (14/6).
"Tolong pak, kata-kata bapak yang harus dicabut dalam-dalam," kata Ronald menambahkan.
(rhr)