Taylor Swift Kini Jauh-jauh dari Blake Lively

Jakarta, CNN Indonesia --

Taylor Swift disebut sudah memutus hubungan dengan Blake Lively, sahabatnya selama 10 tahun, karena merasa dikhianati dan dimanfaatkan oleh Lively dalam kasus hukumnya dengan Justin Baldoni.

Meski begitu, Blake Lively disebut masih belum menyerah. Ia berusaha terus menghubungi dan menjangkau Taylor Swift. Namun segala usahanya tak pernah digubris Swift.

"Meski Taylor sepenuhnya sudah memutus hubungan dengan Blake Lively, hal itu tidak dengan Blake," kata seorang sumber kepada Daily Mail seperti yang diberitakan Selasa (3/6).

"Blake sudah menghubungi Taylor lewat pesan teks, pesan suara, bahkan email yang memohon untuk memperbaiki apa yang pernah mereka jalani. Blake tidak menyerah mencoba memperbaiki persahabatannya dengan Taylor Swift," lanjut si sumber.

"Taylor belum menanggapi permohonan Blake. Dia mengabaikan semua alasan yang diajukan. Dalam surat penjelasan itu pasti ada sejumlah kesalahpahaman bagi pihak Taylor dan bahwa dia tidak akan mempertaruhkan 10 tahun kedekatan mereka dan rahasia personal mereka," kata sumber itu.

Namun sumber itu menyatakan Taylor Swift sudah kadung sakit hati karena merasa dikhianati dan dimanfaatkan oleh sahabatnya sendiri, demi bisa menang melawan Justin Baldoni.

New York Post menyebut sudah menghubungi tim Taylor Swift untuk meminta tanggapan atas kabar tersebut.

Taylor Swift bukan hanya sekadar sahabat Blake Lively, tetapi juga ibu baptis untuk tiga anak Lively dengan Ryan Reynolds. Namun Lively kedapatan menganggap Swift sebagai 'naga' yang ia miliki dan akan membela dirinya dalam melawan Justin Baldoni.

Taylor Swift sebelumnya diberitakan menjauhi Blake Lively setelah dirinya dipanggil oleh pengadilan sebagai saksi dalam kasus Lively melawan Justin Baldoni, yang kemudian sudah dibatalkan atas permintaan pihak Baldoni.

"Pertemanan mereka berakhir," kata seorang sumber kapada People seperti diberitakan pada 15 Mei 2025. "Taylor sama sekali tak ingin terlibat dalam drama ini."

Justin Baldoni sebelumnya menarik permintaannya ke pengadilan untuk menghadirkan Taylor Swift sebagai saksi, setelah pihak Swift membantah terlibat dalam polemik Baldoni dan Blake Lively.

[Gambas:Video CNN]

"Taylor Swift tidak pernah menginjakkan kaki di lokasi syuting film ini, dia tidak terlibat dalam pemilihan pemain atau keputusan kreatif apa pun, dia tidak membuat musik untuk film tersebut, dia tidak pernah melihat suntingan atau membuat catatan apa pun tentang film tersebut," kata pernyataan pihak Swift kepada New York Post.

"Dia bahkan tidak menonton It Ends With Us hingga beberapa minggu setelah dirilis ke publik, dan sedang melakukan perjalanan keliling dunia selama tahun 2023 dan 2024 untuk menjadi bintang utama tur terbesar dalam sejarah," lanjutnya.

Namun permintaan pembatalan pemanggilan tersebut konon bukan hanya karena pihak Swift membatah, melainkan karena sudah memberikan bukti kuat kepada pihak Justin Baldoni demi bisa menghindari urusan dengan pengadilan.

Komentator Candance Owens mengklaim bahwa pihak dari Swift yang akhirnya membuat kubu Baldoni mundur adalah ayah dari musisi tersebut, Scott Swift. Scott disebut Owens memberikan bukti yang hingga kini masih jadi misteri itu.

(end)

[Gambas:Video CNN]