CNN Indonesia
Kamis, 05 Jun 2025 19:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memasang formasi 3-5-2 di laga lawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kluivert ingin Skuad Garuda kuasai lini tengah.
Dalam formasi yang ada, Kluivert menempatkan Joey Pelupessy, Thom Haye, dan Ricky Kambuaya secara bersamaan. Hal ini terbilang formula baru bila dibandingkan susunan pemain Indonesia pada bulan Maret.
Penampilan apik Kambuaya saat masuk jadi pemain pengganti ketika Indonesia vs Bahrain bisa jadi nilai plus di mata Kluivert. Saat itu Kambuaya tampil apik sebagai pemain pengganti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tiga gelandang tengah dipasang bersamaan, Kluivert jelas ingin menguasai lini tengah. Pelupessy bakal ditugaskan sebagai jangkar yang mengatur aliran bola dari belakang. Ia juga bertugas memotong serangan lawan di tengah lapangan.
Kambuaya dan Thom Haye bisa bergantian naik membantu serangan. Thom Haye juga bisa lebih fokus dalam mengalirkan umpan-umpan jauh akurat ke jantung pertahanan lawan.
Dengan tiga gelandang tengah, Kluivert juga ingin mencegah ancaman counter attack China dengan lebih baik. Pada pertemuan pertama, Indonesia dihukum oleh China lewat skema counter attack. Lewat formasi tiga gelandang, Kluivert ingin ada pressing ketat ketika pemain-pemain China coba memulai serangan balik.
Dengan tiga gelandang tengah, Indonesia kemudian hanya menurunkan dua pemain di lini depan yaitu Ole Romeny dan Egy Maulana Vikri. Namun Yakob Sayuri dan Calvin Verdonk yang bertugas sebagai wing back bisa turut hadir saat skema serangan sedang dijalankan.
Timnas Indonesia saat ini mengoleksi sembilan poin dan duduk di peringkat keempat. Sedangkan China ada di posisi juru kunci dengan catatan enam poin.
(ptr/rhr)