Cara Buat WhatsApp Kamu Bebas Sadap, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

22 hours ago 5

TIPS TEKNOLOGI

CNN Indonesia

Jumat, 06 Jun 2025 08:00 WIB

Kasus penyadapan WhatsApp (WA) sangat mengkhawatirkan, apalagi bagi sebagian orang, WA telah menjadi platform komunikasi utama. Ilustrasi. Kasus penyadapan WhatsApp (WA) sangat mengkhawatirkan, apalagi bagi sebagian orang, WA telah menjadi platform komunikasi utama. (Foto: iStockphoto)
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Aktivitas peretasan dan penyadapan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp masih marak terjadi. Tanda-tanda seperti tiba-tiba keluar dari akun atau pesan terbaca tanpa sepengetahuan kamu bisa menjadi petunjuk awal bahwa akun kamu sedang dalam bahaya.

Kasus penyadapan WhatsApp (WA) sangat mengkhawatirkan, apalagi bagi sebagian orang, WA telah menjadi platform komunikasi utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, penting untuk segera bertindak jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut. Tak perlu khawatir, ada lima langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan akun WhatsApp kamu agar tidak disadap.

Berikut beberapa tips bebas WhatsApp bebas disadap tanpa aplikasi tambahan:

1. Logout dari WhatsApp Web

Untuk mencegah penyadapan melalui fitur WhatsApp Web, periksa perangkat yang terhubung dengan akun kamu:

- Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Pilih WhatsApp Web.
- Akan muncul daftar perangkat yang login dengan akun kamu.
- Pilih Logout dari semua perangkat untuk mengamankan akun.

2. Aktifkan fitur sidik jari

Mengaktifkan pemindai sidik jari bisa mencegah akses sembarangan ke akun kamu. Begini caranya:

- Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Pilih Privasi > Kunci Sidik Jari.
- Aktifkan fitur ini dan ikuti petunjuk untuk merekam sidik jari kamu.
- Pilih berapa lama waktu yang diinginkan sebelum WhatsApp terkunci otomatis.

3. Aktifkan verifikasi dua langkah

Mengaktifkan verifikasi dua langkah adalah cara efektif untuk mengamankan akun. Fitur ini meminta kode enam digit setiap kali akun kamu ingin diakses dari perangkat baru. Berikut cara mengaktifkannya:

- Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Pilih Pengaturan > Akun > Verifikasi Dua Langkah.
- Klik Aktifkan dan masukkan kode enam digit.
- Masukkan email untuk pemulihan jika lupa kode.

4. Install ulang WhatsApp

Jika kamu pernah tidak sengaja mengklik persetujuan untuk memindahkan akun WhatsApp, install ulang aplikasi bisa jadi solusi. Namun, pastikan kamu masih menggunakan nomor yang terdaftar agar OTP tetap terkirim ke nomor kamu.

5. Nonaktifkan akun

Jika akun WhatsApp kamu diretas, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menonaktifkan akun.

Untuk melakukannya, kamu bisa mengirim email ke dukungan WhatsApp di [email protected] frasa "Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya". Setelah itu, kamu punya waktu 30 hari untuk mengaktifkannya kembali sebelum akun dihapus permanen.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat mengamankan akun WhatsApp dan mencegah potensi pencurian data dari perangkat kamu tanpa menginstall aplikasi tambahan.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi