Desakan yang Percuma, AFC Keras Kepala

13 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang memilih Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menciptakan kekecewaan besar.

Lewat pernyataan resmi pada Jumat (13/6), AFC memastikan Arab Saudi dan Qatar akan menjadi tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengkonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai Tuan Rumah untuk Kualifikasi [babak 4] Asia menuju Playoffs Piala Dunia 2026," tulis pihak AFC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah mengamini rumor yang sebelumnya beredar. Meski ada desakan dari empat tim lainnya, Indonesia, Irak, Uni Emirat Arab dan Oman, AFC tetap keras kepala memilih Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya meminta transparansi dari AFC terkait mekanisme pemilihan tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski begitu, Erick memastikan Timnas Indonesia tidak takut bermain di mana pun.

Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab, Oman, dan Irak juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa AFC harus transparan dalam pemilihan tuan rumah. Indonesia, UEA, Oman dan Irak juga sama-sama menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah.

UEA bahkan mengklaim lebih pantas menjadi tuan rumah karena menjadi tim di babak 4 kualifikasi dengan torehan poin (15 poin) terbaik di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebenarnya, AFC juga sudah didesak untuk menggelar babak 4 kualifikasi di tempat yang netral, di luar enam negara tim peserta babak 4. Namun, AFC tetap keras kepala.

"Lokasi netral akan memastikan penghapusan potensi keuntungan apa pun bagi negara tuan rumah, serta menyediakan lingkungan kompetitif, di mana hasil diputuskan semata-mata berdasarkan kinerja, di bawah pengawasan organisasi dan wasit yang netral, sehingga mengurangi dampak tekanan eksternal."

"Menggelar babak 4 kualifikasi di kandang salah satu tim peserta dapat mempengaruhi prinsip keseimbangan kompetitif, sesuatu yang kita semua hindari guna mempromosikan keadilan," tulis pihak Aosiasi Sepak Bola Irak (IFA).

Pemain Arab Saudi Hassan Altambakti mencoba mengancam gawang Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Selasa (19/11) malam.Timnas Indonesia berpeluang kembali melawan Arab Saudi di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (CNNIndonesia.com/Adhi Wicaksono)

Fakta bahwa Qatar dan Arab Saudi sudah berkali-kali dipilih FIFA dan AFC menjadi tuan rumah turnamen besar level dunia menjadi sorotan. Penunjukan Saudi dan Qatar dianggap akan memberi keuntungan di sebuah momen krusial untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Erick Thohir sendiri menghargai keputusan AFC. Erick mengatakan PSSI akan mempersiapkan Timnas Indonesia sebaik mungkin sambil berharap babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 berjalan sportif.

"Kami menghargai keputusan penunjukan tuan rumah yang telah ditetapkan. Jika sebelumnya kita sudah berusaha keras, maka ke depan kita harus bekerja lebih keras lagi dengan keputusan yang ada."

"Fokus utama kami sekarang adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Kami juga berharap seluruh pertandingan di Playoff Group Stage ini dapat berlangsung secara fair dan menjunjung tinggi sportivitas," ujar Erick Thohir kepada media, Jumat (13/6).

Pertandingan babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Drawing akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 17 Juli mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi