
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu tambang nikel di Raja Ampat kembali menyedot perhatian publik. Kali ini, giliran politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, yang angkat bicara dengan menyinggung nama Iriana Jokowi.
Ferdinand secara blak-blakan mempertanyakan keterlibatan Iriana dalam bisnis tambang.
Hal ini menyusul beredarnya dugaan bahwa nama istri mantan Presiden Jokowi itu masuk sebagai pemilik kapal pengangkut nikel sekaligus pemegang saham di sebuah perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Raja Ampat.
"Bagaimana pendapat kalian jika ada seorang istri Presiden tiba-tiba punya kapal," kata Ferdinand di X @ferdinand_mpu (9/6/2025).
Ia lalu melanjutkan dengan menyentil kemungkinan adanya konflik kepentingan saat Jokowi masih menjabat sebagai kepala negara.
"Dan namanya masuk sebagai pemegang saham di perusahaan tambang saat suaminya menjabat," imbuhnya.
Tidak berhenti di situ, Ferdinand secara tegas mempertanyakan dugaan gratifikasi pada posisi tersebut.
"Apakah itu gratifikasi saham? Atau memang punya duit banyak beli kapal dan saham?," tandasnya.
Meski belum ada konfirmasi resmi terkait tudingan tersebut, pernyataan Ferdinand langsung menuai beragam tanggapan dari warganet.
Sebelumnya, X dihebohkan dengan temuan warganet terkait nama dua kapal pengangkut nikel yang disebut-sebut memiliki keterkaitan simbolik dengan mantan Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana Jokowi.
Dua nama kapal tersebut, 'Dewi Iriana' dan 'JKW Mahakam', menjadi bahan perbincangan panas warganet.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: