Gagal Ikut Aksi Global March to Gaza, Wanda Hamidah: Perjuangan Belum Berakhir

6 hours ago 1

Wanda Hamidah Gagal Ikut Aksi Global March to Gaza, Wanda Hamidah: Perjuangan Belum Berakhir / Foto: Marianus Harmita

Jakarta, Insertlive -

Wanda Hamidah menjadi salah satu selebriti Tanah Air yang turut bergabung dengan aksi damai Global March to Gaza di Kairo, Mesir. Namun sayang, Wanda Hamidah beserta sejumlah figur publik gagal untuk menuju gerbang Rafah.

Mereka akhirnya pulang ke Tanah Air lantaran aksinya untuk memberikan bantuan secara langsung ke warga Palestina gagal. Seperti diketahui, pemerintah Mesir berusaha menghalangi dan memulangkan para aktivis yang melakukan Global March to Gaza.

Wanda Hamidah mengatakan bahwa tujuan dirinya bersama Zaskia Adya Mecca, Indadari, dan Ratna Galih untuk ikut aksi damai tersebut sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina.


"Mari kita berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan, terutama agama kita masing-masing. Agama tidak ada yang membenarkan kematian. Kita merdeka berkat dukungan bangsa-bangsa lain, termasuk Palestina. Jadi, jangan lupakan mereka," tegas Wanda Hamidah ditemui di Trans TV, Kamis (19/6).

Meski rombongan Wanda Hamidah sempat mendapat intimidasi oleh pihak keamanan Mesir, tapi ia menegaskan kepulangannya ke Indonesia dilakukan secara sukarela. Ia juga menegaskan bahwa gerakan kemanusiaan membela Palestina ini belum berakhir.

Wanda pun mengatakan aksi para aktivis tentunya bisa membuat warga Palestina ikut berbahagia lantaran mereka tidak sendirian melawan zionis Israel.

"Kalau kemarin kami coba lewat darat, ternyata pemerintah masih sangat represif, yang penting kita ikhtiar. Ikhtiar untuk mencoba, ikhtiar untuk melakukan perlawanan. Karena, kezaliman atau kolonialisme itu hanya bisa dilawan dengan perlawanan," tegasnya lagi.

"Mereka akan bahagia dan senang melihat tidak sendirian dalam menghadapi penindasan oleh Israel ini," sambung Wanda Hamidah.


Sebagai penutup, Wanda Hamidah kembali mengajak masyarakat untuk sama-sama berjuang melawan penindasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Apalagi, saat ini warga Palestina tengah dilanda kelaparan akibat tidak bisa menerima bantuan kemanusiaan.

"Kita harus memberhentikan pembunuhan, kita harus memberhentikan kelaparan yang dilaporkan oleh rakyat Palestina yang tidak bisa menerima bantuan kemanusiaan. Ini sadis dan brutal sekali," pungkasnya.

(kpr/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi