Hotman Paris Spill Gaji Otto Hasibuan sebagai Wamen: Saya sampai Jantungan

Jakarta, Insertlive -

Pengacara kondang Hotman Paris buka-bukaan soal gaji yang diterima sahabatnya, Otto Hasibuan, setelah terjun ke dunia politik.

Otto kini menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Permasyarakatan. Ia menjabat di posisi tersebut selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dikenal sebagai salah satu pengacara ternama, keputusan Otto untuk menjadi Wamen pun menjadi sorotan. Terlebih saat Hotman membongkar gaji yang didapat Otto sebagai Wamen.

Hotman mengatakan, Otto Hasibuan mendapatkan gaji sebesar Rp11 juta dengan tunjangan Rp35 juta. Mengetahui hal itu, Hotman sampai dibuat kaget.

"Kita ini sama-sama sukses. Dapat Rp2 miliar itu gampang. Tapi kemarin saya sampai jantungan waktu dengar kalau gaji dia sebagai wamen cuma Rp11 juta, plus tunjangan Rp35 juta," kata Hotman di salah satu acara di televisi swasta Indonesia.

Padahal menurut Hotman, untuk mendapatkan uang Rp2 miliar begitu mudah bagi Otto. Pria yang suka memamerkan berliannya itu pun bertanya kepada sang sahabat mengapa mau merelakan pekerjaan pengacara demi menjadi Wamen.

"Tahun 1982 sudah jadi sarjana hukum, kita masukkan surat lamaran. Kita diterima di kantor Adnan Buyung Nasution, kantor pengacara top saat itu. Selama 40 tahun kami mencapai karier paling top untuk ukuran pengacara. Bagi saya maupun bagi dia (Otto Hasibuan), sekarang ini mencari uang Rp2 miliar sebulan itu 'cukup' tutup mata," cerita Hotman.

"Pertanyaannya, kenapa kau korbankan duit Rp2 miliar bahkan Rp5 miliar sebulan, hanya demi jabatan ini?," tanyanya.

Mendengar hal itu, mertua Jessica Mila itu lalu mengatakan dirinya memutuskan untuk menjadi Wamen setelah mempertimbangkan banyak hal. Ia juga sadar akan mendapatkan rugi dari segi gaji.

"Kalau dihitung dari segi duniawi, kalkulasi ekonomi, bisnis, ya semua lose (rugi)," tuturnya.

Keputusan Otto untuk menjadi Wamen lantaran sebagai bentuk kontribusinya kepada negara. Ia juga bersyukur lantaran dirinya diberikan kemudahan dalam mendapatkan rezeki.

"Iya, artinya kita beruntunglah. Tuhan kasih kita rezeki tidak sesulit waktu zaman dulu," kata Otto Hasibuan.

(agn/fik)