Jurnalis Nanik S Deyang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina, Wakil Direktur Utama Diganti

18 hours ago 3

Wakil Kepala BP Taskin Nanik Sudaryati Deyang saat diskusi media di Jakarta, Senin (17/2/2025). (ANTARA)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Struktur direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) mengalami perombakan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Kamis (12/6/2025), Pertamina mengganti Wiko Migantoro dengan Oki Muraza dijabatan Wakil Direktur Utama. Sementara Simon Aloysius Mantiri tetap dipertahankan sebagai Direktur Utama.

Beberapa direktur lama juga tetap pada posisinya, seperti Emma Sri Martini di posisi Direktur Keuangan serta A. Salyadi Dariah Saputra sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha. Selain itu, M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM kini diberi tanggung jawab baru sebagai Direktur Penunjang Bisnis.

Kemudian, Wakil Menteri Investasi/ BKPM Todotua Pasaribu menjadi komisaris utama. Pertamina juga mengangkat jurnalis senior, Nanik S. Deyang menjadi komisaris independen.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi terbaru PT Pertamina (Persero) per 12 Juni 2025:

Direksi

  1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
  2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
  3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
  4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
  5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
  6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
  7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
  8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
  9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto

Dewan Komisaris

  1. Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan
  2. ⁠Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu
  3. Komisaris Independen: Condro Kirono
  4. Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani
  5. Komisaris Independen : Nanik S. Deyang
  6. Komisaris : Bambang Suswantono
  7. Komisaris : Heru Pambudi

Perombakan ini merupakan bagian dari restrukturisasi menyeluruh yang tengah dilakukan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Agenda rapat ini tak hanya membahas capaian kinerja perusahaan, tetapi juga menetapkan formasi baru dalam jajaran direksi dan dewan komisaris. Penyesuaian kepemimpinan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mengonsolidasikan aset energi nasional ke dalam holding Danantara. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi