Kader PSI Sebut Jokowi Layak Menyandang Status Nabi, Ferdinand Hutahaean: Jokowi Itu Seharusnya Menghadapi Proses Hukum

17 hours ago 4

Politisi, Aktivis Sosial Politik dan Hukum Ferdinand Hutahean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut mantan presiden Jokowi layak menyandang status nabi, terus menuai sorotan.

Salah satunya datang dari Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean. Dia menilai berlebihan pernyataan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka yang menganggap Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) layak menyandang status nabi.

"Sangat berlebihan bahkan sudah masuk nalar tidak sehat," kata dia saat dihubungi, Jumat (13/6).

Ferdinand menduga Dedy mencintai Jokowi dengan ekstrem, sehingga menilai eks Gubernur Jakarta itu pantas dianggap nabi.

"Mencintainya sangat ekstrem berlebihan, sehingga akal sehatnya pun hilang," lanjutnya.

Ferdinand pun merasa Jokowi tidak pantas dianggap sebagai nabi. Terlebih lagi, jika menilik perbuatan Gubernur Jakarta itu selama memimpin Indonesia.

"Jokowi itu tidak pantas sebagai seorang nabi, justru Jokowi itu seharusnya menghadapi proses hukum karena dianggap patut diduga banyak sekali pelanggaran, penyimpangan dilakukan," kata dia.

Sebelumnya, kader PSI Dedy Nur Palakka yang menyebut Presiden ketujuh RI Jokowi memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi. Dedy dalam tulisannya di media sosial x mengeklaim bahwa Jokowi itu sosok yang memenuhi syarat menjadi nabi.

"Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat," demikian Dedy menuliskan di x seperti dikutip Kamis. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi