Merinding, Ojol Ini Bonceng Kuntilanak di Jalan Raya/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -
Media sosial ramai membahas video penampakan sosok mirip kuntilanak yang dibonceng ojol ketika melewati jalan Bypass perbatasan Kota Mataran dan Lombok Barat (Lobar).
Video berdurasi 1 menit 21 detik itu merekam suasana gelap di jalan perbatasan yang minim penerangan.
Tampak pemuda yang merekam terdengar panik. Ia bahkan menyebutkan bahwa diduga ojol yang membawa kuntilanak itu tak sadar.
"Ya Allah, jam dua malam di Lombok seram sekali guys. Lagi seram-seramnya guys, kasian sama ojolnya, mungkin ojolnya nggak sadar (kalau sedang bawa kuntilanak di kursi belakang). Astagfirullah, baca Yasin," kata si perekam video.
Namun, video viral tersebut kabarnya sebagai bentuk sindiran pada pemerintah karena kondisi jalan gelap dalam kawasan Bypass perbatasan Kota Mataram dan Lombok Barat (Lobar).
Disebutkan bahwa kondisi jalanan di kawasan Bypass perbatasan Kota Mataran dan Lombok Barat (Lobar) sering kehilangan tiang dan bohlam lampu karena dicuri oknum tak bertanggung jawab.
Menanggapi 'sindiran' ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin menyebut gangguan penerangan di kawasan itu disebabkan turunnya daya listrik.
"Dia kurang daya di situ, tegangan turunnya yang kurang, mangkanya setiap kami pasang lampu kadang nggak bisa nyala. Terkait aduan ini, kami akan komunikasikan dengan pihak PLN," kata Zulkarwin.
Zulkarwin menyatakan pihaknya akan dengan cepat berkoordinasi dengan PLN untuk memperbaiki sistem kelistrikan di area pintu masuk By Pass Mataram-Lobar.
"Kami akan minta PLN untuk perbaiki (secepat mungkin), karena di sana boksnya, itu di luar kendali kami. Kami akan sampaikan keluhan masyarakat ini (segera ke PLN)," bebernya.
"Kalau tidak salah ada lebih dari 10 tiang listrik di sana. Untuk maintenance PJU, kita selalu rutin lakukan setiap hari, ada yang berdasarkan laporan ada juga yang patroli setiap hari. Di tahun ini, jumlah (anggaran) maintenance kita Rp200 juta," pungkasnya.
Diketahui, anggaran pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Mataram tahun ini sangat terbatas.
Total anggaran tahun ini hanya Rp300 juta, dengan rincian Rp200 juta untuk suku cadang dan Rp100 juta untuk pemeliharaan tiang lampu.
(dis/fik)