Soroti Korupsi Wilmar Group, Jerome Polin Jabarkan Duit Rp11,8 Triliun untuk Pendidikan RI/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -
Jagat media sosial belakangan dihebohkan dengan tumpukan uang yang menggunung hasil sitaan kasus korupsi persetujuan ekspor crude palm oil (CPO) minyak kelapa sawit periode 2021-2022 yang menjerat korporasi Wilmar Group.
Uang yang disita oleh Kejaksaan Agung tersebut jumlahnya mencapai Rp11.880.351.802.619 alias Rp11,8 triliun.
Nominal yang luar biasa banyak tersebut pun menuai sorotan masyarakat, tak terkecuali para figur publik seperti Jerome Polin.
YouTuber tersebut menyayangkan korupsi dengan nominal fantastis. Pria yang dikenal mahir dalam Matematika ini pun menghitung penyaluran Rp11,8 triliun jika digunakan untuk pendidikan dan kesehatan.
Menurut perhitungan Jerome, uang segitu banyak bisa dipakai untuk membeli buku pelajaran bagi 50 juta siswa di Tanah Air.
"Rp11,8 triliun bisa buat apa saja? Rp11,8 triliun kalau dipakai buat beli buku pelajaran, anggap saja satu buku pelajaran Rp75 ribu bisa beli 157 juta buku," kata Jerome dalam video yang diunggah ke Instagram pribadinya yang dilihat Kamis (19/6).
"Jumlah pelajar di Indonesia aja guys dari SD sampai SMA itu cuma 50 juta siswa dan aku pernah beberapa kali ke sekolah di pedalaman dan mereka bahkan satu sekolah itu cuma punya satu buku," lanjutnya.
Sedangkan jika dipakai untuk mendirikan klinik atau puskesmas, nominal tersebut bisa menghasilkan lebih dari 2.000 puskesmas atau klinik baru untuk menunjang kesehatan masyarakat.
"Misalnya kita mau bangun puskesmas atau klinik kecil dengan anggapan satu klinik Rp5 M, kita bisa bikin 2.360 unit puskesmas," tuturnya.
"Sedangkan kita tahu di pedalaman-pedalaman Indonesia banyak orang yang kesulitan mengakses klinik dan puskesmas," bebernya lagi.
Jerome pun berandai-andai uang Rp11,8 triliun digunakan secara benar dan bukan dikorupsi, uang tersebut bisa memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan Indonesia.
"Andai Rp11,8 triliun ini bisa digunakan dengan baik untuk pendidikan, untuk kesehatan, dan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, itu bakal impactful dan bagus banget untuk kemajuan," tutupnya.
(dia/fik)
Tonton juga video berikut: