7 hours ago
2
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, menanggapi santai usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan dinamika sehat dalam negara demokratis.
"Tentu PKS menghormati berbagai dinamika politik yang ada," ujarnya dalam konferensi pers usai acara penyembelihan kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu (7/6).
Al Muzzammil menyoroti bahwa para pengusul pemakzulan, yang terdiri dari pejabat hingga purnawirawan TNI, adalah pihak-pihak yang mencintai NKRI. PKS sendiri, kata dia, hanya akan ikut terlibat selama proses berjalan secara konstitusional.
"PKS bekerja sebagai partai dan anggota dewan secara konstitusional. Sejauh semua hal berlangsung secara konstitusional, PKS baru akan terlibat di dalamnya," jelasnya.
Meski demikian, ia menegaskan PKS tetap berharap dan mendoakan yang terbaik untuk pemerintahan mendatang. Menurutnya, keberhasilan Presiden Prabowo Subianto akan menjadi kegembiraan bersama seluruh rakyat Indonesia, termasuk PKS.
"Jamaah haji kami di Makkah, tempat yang makbul berdoa, ibadah kami di sini, kami mengimbau, kami semua ya, berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara ke depan," lanjut Muzzammil.
Diketahui, Forum Purnawirawan Prajurit TNI telah mengirimkan surat kepada DPR RI terkait usulan pemakzulan Gibran.
Surat bertanggal 26 Mei 2025 itu ditujukan kepada Ketua MPR RI dan Ketua DPR RI periode 2024–2029.
Surat tersebut ditandatangani oleh tokoh-tokoh senior militer, seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafi Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
