iPhone XS & XR Resmi Menjadi “iPhone Vintage”, Apa Artinya?

7 hours ago 1

Jakarta, Gizmologi – Jauh sebelum flagship Samsung hadir dengan jaminan pembaruan hingga 7 tahun, smartphone Apple dikenal awet berkat dukungan pembaruannya yang tergolong lama, dan sudah dimulai sejak rilisan terdahulu seperti iPhone 6. Meski begitu, Apple juga merilis daftar “vintage products” alias produk antik, dan iPhone XS serta XR baru saja masuk ke dalam daftar produk tersebut.

Ya, bila Gizmo friends belum tahu, Apple mempunyai daftar produk khusus yang memang sudah tergolong jadul, sehingga baik masyarakat atau pengguna mengetahui bila produk-produk yang masuk ke dalam daftar “iPhone antik” bisa berancang-ancang. Baik untuk memperbaiki produk, maupun menyiapkan suku cadang sebelum nantinya sudah tidak tersedia secara resmi dari pusat perbaikan Apple.

Sementara itu, seperti yang kita tahu, Apple baru saja menggelar acara tahunan WWDC 2025 beberapa waktu lalu, dan memperkenalkan iOS 26 dengan bahasa desain Liquid Glass terbaru. iPhone XS dan XR, tidak kompatibel dengan software tersebut, alias hanya mendukung iOS 18 dan pembaruan keamanan yang tetap bakal digelontorkan dalam beberapa waktu ke depan, sebelum nantinya dukungan disetop sepenuhnya.

Suku Cadang & Perbaikan Masih Tersedia Sebelum Dihilangkan Sepenuhnya

Dari halaman resmi Apple Support, produk “vintage” merupakan jajaran produk yang sudah berhenti didistribusikan alias dijual, setidaknya lebih dari 5 tahun, atau kurang dari 7 tahun. Dan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, iPhone XS dan XR menjadi anggota terbaru dalam daftar tersebut—mengingat keduanya diluncurkan pada waktu yang bersamaan, tepatnya September 2018 lalu, alias sudah hampir mencapai 7 tahun.

Daftar ini, bisa dianggap sebagai perhatian khusus, terutama untuk mereka yang masih memiliki jajaran produk tersebut. Karena telah memasuki masa akhir di mana dukungannya akan dihentikan, termasuk perbaikan secara resmi. Ketika baterai smartphone telah mencapai kapasitas yang sudah jauh di bawah normal, misalnya, ada baiknya untuk melakukan pergantian baterai secara segera, ketika suku cadang baterai resminya masih ada.

Karena seperti yang kita tahu, Apple hanya menjual spare part resmi di toko Apple, atau peritel resmi pihak ketiga seperti iBox hingga Mitracare di Indonesia. Selebihnya, smartphone Apple (terutama dengan versi iOS terbaru), bisa mengetahui bila suku cadang yang sedang digunakan, bukan suku cadang resmi. Tentunya juga bisa berpengaruh terhadap performa perangkat, terutama bila spesifikasnya tak sama persis dengan suku cadang asli.

Setelah masuk ke daftar produk vintage, nantinya produk-produk tersebut bakal “berpindah status” ke produk “obsolete”, setelah berhenti dijual lebih dari 7 tahun. Bila sudah memasuki masa ini, pihak Apple bisa dibilang sudah lepas tangan, tidak hanya untuk suku cadang, namun juga termasuk layanan perbaikan.

Keunggulan iPhone XS Series Saat Diluncurkan

Sudah berumur hampir 7 tahun, baik iPhone XS maupun iPhone XR sama-sama mengusung cip A12 Bionic rancangan sendiri, dengan fabrikasi 7nm dan arsitektur CPU hexa-core—terbilang masih cukup modern untuk masa kini. Dan lewat generasi satu ini, Apple untuk pertama kalinya menawarkan opsi layar lebih lega dengan kehadiran iPhone XS Max. Juga menawarkan daya tahan baterai lebih maksimal.

Baik iPhone XS dan XS Max, sama-sama mengusung dua kamera 12MP di belakang dengan OIS. Satu berperan sebagai sensor utama, satu lagi berikan 2x optical zoom untuk hasilkan portrait lebih natural. iPhone XS juga menjadi salah satu smartphone yang pertama tawarkan kemampuan untuk atur fokus ulang, ketika foto sudah diambil. Plus, perekaman video hingga 4K 60fps kualitas sinematik.

Bila ditilik di e-commerce seperti Tokopedia, harga iPhone XS kini dibanderol pada kisaran Rp3 jutaan, untuk kondisi bekas dengan kapasitas memori 64GB. Bila Gizmo friends ingin mengoleksi smartphone Apple yang stylish satu ini, ada baiknya untuk mencari unit yang masih orisinil. Atau segera lakukan perbaikan selama Apple masih menyediakan suku cadang resminya.