
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengingatkan para menteri. Dalam menjalankan tanggung jawab yang diemban.
“Politik itu selalu berubah. Ketika majikannya berubah, maka tidak akan ada lagi pegangan,” kata Mahfud dikutip dari unggahannya di X, Jumat (30/5/2025).
Ia mengungkapkan, jika hari ini aman. Belum tentu selanjutnya.
“Hati-hatilah para menteri, Anda aman aja sekarang, tunggu nanti. Alam akan mengatur bahwa anda akan menerima akibat dari setiap kejahatan yang diperbuat. Jadi, baik-baiklah mengurus negara ini,” ungkapnya.
Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu pun memberi contoh. Yakni mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
“Saya buka Emirsyah Satar, waktu jaman Pak SBY kan gagah sekali dia. Garuda dia kuasai. Setiap Pak SBY mau pergi pakai Garuda, dia selalu ada lebih dulu di tempat di mana Pak SBY datang. Begitu Pak SBY berhenti, tak ada, tak ada cantolan. Masuk penjara dia. Masuk penjara,” paparnya.
Hal serupa, kata dia juga terjadi pada bekas Dirut Pertamina, Karen Agustiawan. Sudah lama pensiun, ia lalu diproses hukum.
“Karen Agustiawan ya yang Dirut Pertamina. Ah dia aman-aman saja. Dia dibawa ke Kejaksaan bebas. Tapi sudah lama diungkit lagi kasusnya. Karena kasus korupsi. Itu kan ada kadaluwarsanya 18 tahun,” ujarnya.
“Karen Agustian sudah nyaman-nyaman jadi dosen di luar negeri. Dipanggil lagi, dihukum sekarang. Meski sudah pensiun lama,” sambung Mahfud.
Karenanya, ia menyarankan para pejabat tak berlindung pada rezim. Karena ada saatnya terpojok.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: