Mantan Pacar P Diddy Akui Dipaksa Lakukan Seks 3 Hari dengan Gigolo

Jakarta, Insertlive -

Gugatan hukum terhadap Sean "P Diddy" Combs kembali memunculkan fakta-fakta mencengangkan.

Seorang perempuan yang menyebut dirinya Jane Doe, mantan kekasih sang rapper, memberikan kesaksian emosional di pengadilan.

Ia mengaku dipaksa menjalani hubungan seksual dengan pria bayaran selama tiga hari berturut-turut, sebagai bagian dari fantasi seksual Diddy.

Dalam sidang yang digelar pada Kamis (5/6), Jane menyebut awal hubungannya dengan Diddy masih tampak wajar, meskipun sudah melibatkan penggunaan narkoba sintetis.

Namun, situasi berubah ketika Diddy mulai memaksanya menjalani apa yang disebut "hotel nights", sesi hubungan seksual dengan gigolo dalam waktu panjang dan intens.

"Dia siapkan kamar hotel dan satu pria bayaran, lalu meminta saya berpakaian dengan lingerie dan sepatu hak tinggi," ujar Jane di pengadilan, dilansir dari Variety, Minggu (8/6).

"Awalnya satu orang, lalu berganti. Satu pergi, datang lagi yang lain. Itu berlangsung sampai tiga hari," sambungnya.

Jane mengaku berada dalam kondisi setengah sadar dan tidak pernah menyetujui praktik tersebut secara penuh. Ia juga menyatakan sempat meminta penggunaan alat kontrasepsi, namun diabaikan.

Situasi semakin memburuk ketika Diddy menggunakan tekanan finansial. Jane menyebut Diddy mengancam akan menghentikan dukungan ekonomi, termasuk membayar sewa apartemennya di Los Angeles yang bernilai sekitar US$10 ribu per bulan, jika ia menolak mengikuti keinginan seksual sang musisi.

"Aku bilang aku nggak tahan lagi, aku jijik pada diriku sendiri. Tapi saat itu aku sudah merasa terlalu dalam untuk keluar," ucap Jane sambil menangis.

Hubungan keduanya akhirnya berakhir pada Agustus 2024, setelah Jane memutuskan untuk berbicara terus terang dan keluar dari lingkaran yang ia sebut "gelap dan merusak".

Kesaksian Jane menambah daftar tuduhan terhadap P Diddy, setelah sebelumnya Cassandra Ventura alias Cassie juga membeberkan pengalaman serupa, termasuk keterlibatannya dalam pesta seks ekstrem yang disebut penuh ancaman dan kekerasan.

Hingga kini, pihak Diddy belum memberikan tanggapan resmi atas kesaksian terbaru tersebut.

(ikh/ikh)