Rayakan HUT ke 52, HNSI Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo

2 days ago 9

Jakarta, CNN Indonesia --

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 yang dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke, Jakarta, Senin (26/5).

Dalam momen tersebut, HNSI menyatakan dukungannya terhadap program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Panitia HUT HNSI, Agus Suherman, menyampaikan bahwa peringatan kali ini mengangkat tema "Nelayan sebagai Motor Penggerak Swasembada Pangan Nasional".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tema tersebut mencerminkan semangat HNSI untuk turut serta menyukseskan program-program nasional, khususnya dalam ketahanan pangan.

"Kehadiran kita semua merupakan wujud kemitraan strategis dan komitmen nyata untuk berjuang bersama-sama meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Indonesia," kata Agus di PPN Muara Angke Jakarta, Senin (26/5).

Ia menegaskan, HNSI sebagai organisasi induk nelayan memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani kepentingan nelayan dengan arah kebijakan pemerintah.

Melalui peran itu, HNSI ingin memastikan tata kelola sektor perikanan tangkap yang berkelanjutan, berkeadilan, dan menyejahterakan.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa komitmen tersebut juga diwujudkan melalui dukungan nyata terhadap program prioritas Presiden Prabowo.

"Sebagaimana amanah yang disampaikan Bapak Presiden, apabila pangan sudah kuat maka ketahanan lainnya bisa diupayakan dengan jauh lebih mudah. Tema tersebut tentunya bukan hanya jargon semata, kami benar-benar implementasikan dalam kerja nyata," kata Agus.

Agus menyebut di usia yang ke-52 ini, HNSI secara organisasi sudah sangat matang. Oleh karenanya, dia memastikan jajaran dan kepengurusan HNSI akan terus berjuang bersama melaksanakan program-program nyata dan strategis untuk memperkuat posisi dan peran nelayan, sebagaimana amanat organisasi dan cita-cita nelayan Indonesia.

"Semangat dan landasan filosofi itu pula yang mendasari lahirnya HNSI pada tanggal 21 Mei 1957 dan saat ini sudah berusia 52 tahun," kata Agus.

Bersamaan dengan perayaan HUT ke-52, HNSI turut meresmikan Koperasi Merah Putih Nelayan. Peluncuran ini sebagai bentuk dukungan nyata HNSI terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

"Kehadiran KDMP diharapkan semakin memudahkan nelayan dalam mengakses pembiayaan usaha serta rantai bisnis pemasaran produk perikanan yang lebih efisien sehingga keuntungan di tingkat nelayan menjadi optimal," katanya.

Tak hanya itu, Agus menegaskan HNSI mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan Sumber Nutrisi Ikan.

Dengan demikian, HNSI kata dia, dipastikan hadir nyata dalam program MBG dengan Sumber Nutrisi Ikan dan turut berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal.

"HNSI telah melaksanakan program MBG dengan Sumber Nutrisi Ikan pada tanggal 13 Desember 2024 yang dilakukan secara serentak oleh DPD HNSI di seluruh Indonesia dengan jumlah siswa penerima manfaat lebih 10.000 anak nelayan," katannya.

Adapun pada puncak perayaan HUT ke-52 ini juga, HNSI memberikan bantuan akses untuk mendapatkan perangkat Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP) atau biasa disebut VMS (Vessel Monitoring System) serta bantuan sarana penangkapan lainnya seperti coolbox, drum solar, basket.

Pada kesempatan ini juga, HNSI bekerja sama ujicoba VMS yang diharapkan akan lebih efisien dan efektif sehingga terjangkau bagi para nelayan.

Lalu, melakukan kerja sama dengan Prof. M. Nur Guru Besar Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro dalam rangka mempertahankan kesegaran ikan hasil tangkapan dengan teknologi ozon (BOX O'FISH-BOX STORAGE OZONE FOR FISH), agar nilai jual ikan semakin bagus dan berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan.

"Hal ini merupakan wujud sinergi HNSI dengan pemerintah dan stakeholder perikanan untuk menjadikan pengelolaan perikanan tangkap nasional yang semakin maju dan berkelanjutan," kata Agus.

Terakhir, HNSI meluncurkan program Kartu Tanda Anggota (KTA) Digital sebagai salah satu upaya untuk memundahkan pendataan nelayan. Sehingga, program pemerintah tepat sasaran dan mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia dengan didukung basis data yang modern dan terintegrasi.

"Dapat kami laporkan kepada Bapak Menko Pangan RI, Bapak Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan dan Bapak Gubernur bahwa jumlah nelayan di seluruh Indonesia yang sudah terdaftar dalam sistem KTA HNSI Digital sampai saat ini sudah mendekati 1 juta anggota," kata Agus.

Menutup sambutannya, Agus menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas kehadiran Menko Pangan RI Zulkifli Hasan, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan RI Muhamad Mardiono, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Agus mewakili jajaran pimpinan DPP, DPD, dan DPC serta seluruh anggota HNSI, maupun nelayan seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pemerintahan yang turut menyukseskan HUT ke-52 HNSI.

"Pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam- dalamnya, apabila masih ada nelayan kita di dalam operasional penangkapan masih terdapat hal-hal yang kurang berkenan," kata Agus

"Mari kita sama-sama dampingi, berdayakan, dan terus berikan sosialisasi kepada nelayan-nelayan kita agar usahanya semakin maju dan produktif serta mengikuti ketentuan perundang- undangan yang ada," tegas Agus.

Pada kesempatan itu, Menko Pangan, Zulkifli Hasan yang turut hadir menyatakan, nelayan sebagai motor penggerak swasembada pangan nasional ini sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita Akan mengembangkan koperasi nelayan ada 10 ribu untuk membangun kesejahteraan nelayan. Juga tahun ini kami Upayakan bangun besar-besaran kampung nelayan," kata Zulkifli di lokasi acara.

pemerintah bersama HNSI, kata Zulkifli, akan bersinergi dalam mengembangkan protein bagi masyarakat.

"Kita mengembangkan terkait HNSI ini kita akan mengembangkan protein. Jadi nanti Pak Herman Herry kita bisa kerjasama. Kita juga membudi dayakan ikan sampai 20 ribu hektar. Kita akan membangun udang, budidaya ikan tangkap," kata Menko Zulkifli.

Menko Zulkifli meyakini, HNSI di bawah kepemimpinan Herman Herry akan dapat membawa kesejahteraan bagi nelayan di tanah air.

"Semoga di bawah kepemimpinan Pak Herman ini kita bisa membuat nelayan semakin maju dan sejahtera," tutur Zulkifli.

HUT ke-52 HNSI turut dihadiri Ketua Umum HNSI Herman Herry, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Menko Polkam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman.

Lalu, Laksda TNI Suharto, Ombdusman RI, Menteri Koperasi dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Menteri Koperasi, Kepala Staf TNI Angkatan atau yang mewakili, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau yang mewakili, dan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama dari beberapa Kementerian dan Lembaga.

(inh)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi