1 day ago
7
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Transjabodetabek rute P11 Blok M-Bogor sebagai koridor ke-14 yang menghubungkan moda transportasi ke wilayah penyangga ibu kota RI tersebut..
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan Transjabodetabek rute P11 itu akan melaju menggunakan jalan layang dan tol dengan melewati 22 titik pemberhentian di Bogor maupun Jakarta untuk menjangkau penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk haltenya, dari Terminal Blok M otomatis akan masuk ke Jalan Sisingamangaraja, kemudian masuk Jalan Sudirman, belok kanan ke jalan Gatot Subroto," kata Syafrin dalam peresmian Transjabodetabek rute Bogor-Blok M di Terminal Blok M Jakarta, Kamis (5/6).
Untuk perjalanan itu seluruhnya akan masuk di koridor TransJakarta sampai MT Haryono.
"Kemudian Cawang, baru masuk tol," kata Syafrin.
Selanjutnya Transjabodetabek P11 akan melewati Cibubur hingga Sentul untuk melayani warga Bogor.
Sentul hingga Terminal Baranangsiang
Rute Bogor-Blok M memiliki tujuh titik halte dalam wilayah Jakarta dan 10 bus stop di luar Jakarta. Kemudian, lima bus stop usulan tambahan di jalur luar kota.
Dari arah Bogor ke Blok M, terdapat 12 titik pemberhentian, di antaranya Cidangiang (Penaikan), Mall Bellanova Sentul, Sentul, Simpang Sentul, Pintu Tol Citeureup 1 dan Cibubur Junction.
Lalu, Pancoran Arah Barat, jalur layang Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M Jalur 5.
Sementara pada arah sebaliknya (Blok M ke Bogor), layanan berhenti di 10 titik, termasuk Buperta Cibubur, Monumen Pancakarsa dan kembali berakhir di Terminal Baranangsiang.
Armada bus akan beroperasi dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB, dengan waktu tempuh rata-rata sekitar 85-90 menit di jam normal, dan bisa mencapai 110 menit di jam sibuk.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Target 2.000 penumpang per hari
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan 2.000 penumpang Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M per hari usai diresmikan pada Kamis ini.
"Ya, kami targetkan di awal kita bisa mengangkut 2.000 penumpang," kata Dirut PT Transjakarta Welfizon Yuza dalam peresmian rute Transjabodetabek rute Bogor-Blok M di Terminal Blok M Jakarta.
Yuza berharap jumlah penumpang akan terus bertambah melebihi target mengingat tingginya antusiasme masyarakat menaiki Transjabodetabek.
Pemkot Bogor optimis Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M mampu mengurangi kemacetan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
"Karena jalur Jagorawi ini sudah terlalu padat sehingga Transjabodetabek ini InsyaAllah akan menggantikan penggunaan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Bogor maupun sebaliknya," kata Wali Kota Bogor Dedie ARachimdi di Terminal Blok M, Kamis.
Dedie mengharapkan adanya Transjabodetabek mampu mengurangi kepadatan Tol Jagorawi pada pagi hari atau jam sibuk.
Dia menyebutkan, hampir 10 tahun untuk menunggu kehadiran transportasi publik dari Pemerintah Provinsi DKI yang menghubungkan Bogor dan Jakarta.
Diharapkan ke depannya, pihaknya juga bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI bukan hanya Transjabodetabek namun juga fasilitas dan prasarana lainnya di kawasan Bogor.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Ruhandi mengatakan Transjabodetabek menjadi jembatan yang menghubungkan kolaborasi antara Kabupaten Bogor dengan Jakarta.
"Dengan transportasi ini ingin menjadi mitra, masyarakat Kabupaten Bogor sangat terbantu sekali yang ke Jakarta karena memberikan kontribusi dari sisi sumber daya manusia dari Bogor yang bekerja di Jakarta," katanya.
Selain rute Blok M-Bogor itu ada empat rute lain Transjabodetabek yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M, dan Sawangan-Lebak Bulus.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DKI dan Transjakarta, jumlah penumpang Transjabodetabek semakin meningkat usai empat rute sebelumnya diluncurkan.
Pada rute PIK 2 ke Blok M ini tercatat sebanyak 5.799 penumpang per harinya dengan target awal 2.500 penumpang.
Kemudian, rute Alam Sutra-Blok M pada hari libur rata-rata di atas 4.000 penumpang dan Vida Bekasi ke Cawang mencapai 2.463 penumpang.
(antara/kid)
