Jakarta, CNN Indonesia --
Apple resmi merilis software baru iPhone, iOS 26, dalam gelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025 di Cupertino, Amerika Serikat (AS). iOS26 resmi diperkenalkan sebagai penerus iOS18.
Sistem operasi ini mengusung desain baru dengan material yang disebut Liquid Glass.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"iOS 26 hadir dengan desain baru yang menawan dan peningkatan berarti pada fitur-fitur yang diandalkan pengguna setiap harinya, menjadikan iPhone semakin memudahkan," kata Craig Federighi, Senior Vice President Software Engineering Apple, dalam sebuah keterangan, Selasa (10/6).
"Pengalamannya menjadi lebih ekspresif dan personal, mulai dari Layar Terkunci dan Layar Utama, hingga kemampuan baru pada Telepon dan Pesan yang membantu pengguna fokus pada berbagai hal yang paling penting," tambahnya.
Liquid Glass dideskripsikan sebagai material bening yang memantulkan dan membiaskan hal-hal di sekitarnya, membantu menonjolkan konten dan menghadirkan tampilan baru di seluruh kontrol, navigasi, ikon aplikasi, widget, dan lainnya.
Desain baru ini disebut hadir pada Layar Utama dan Layar Terkunci, menjadikannya lebih personal dan ekspresif.
Liquid Glass juga menghadirkan opsi penyesuaian baru pada ikon aplikasi dan widget.
Di Layar Terkunci, tampilan waktu akan secara otomatis memenuhi ruang kosong pada gambar, dan tampilan spasial membuat wallpaper tampak hidup dengan efek 3D ketika pengguna menggerakkan iPhone.
Desain baru ini juga memberikan pengalaman baru di aplikasi seperti tata letak Kamera yang lebih sederhana dan efisien membantu pengguna tetap fokus pada momen yang diabadikan, serta aplikasi Foto kini memiliki tab terpisah untuk tampilan Perpustakaan dan Koleksi.
Di peramban Safari, halaman web memenuhi layar dari tepi atas hingga ke bagian bawah layar, sehingga pengguna dapat melihat lebih banyak konten halaman sekaligus mengakses tindakan yang sering digunakan seperti refresh dan pencarian.
Sementara di Apple Music, News, dan Podcasts, bar tab kini didesain melayang di atas konten pengguna dan secara dinamis menyusut saat pengguna menjelajah untuk memusatkan perhatian pada konten, lalu melebar kembali saat pengguna menggulir ke atas.
iOS 26 memperkenalkan fitur-fitur baru di CarPlay, Apple Music, Peta, dan Dompet, serta Apple Games. (Foto: Dok.Apple)
Serangkaian API yang diperbarui juga memungkinkan pengembang mengakses material dan komponen Liquid Glass, sehingga mereka dapat membuat aplikasi yang tampak sama dinamis dan menyenangkan.
Liquid Glass tak hanya hadir untuk iOS 26, tetapi juga sistem operasi lain di ekosistem Apple, mulai dari iPadOS 26, macOS Tahoe 26, watchOS 26, hingga tvOS 26.
Selain desain, Apple Intelligence juga mendapatkan pembaruan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik di iPhone dan mempermudah pengguna menyelesaikan berbagai hal, sekaligus menghadirkan cara-cara baru untuk berkomunikasi dan melakukan lebih banyak hal dengan apa yang ditampilkan di layar mereka.
Terjemahan Langsung terintegrasi ke dalam Pesan, FaceTime, dan Telepon untuk membantu pengguna berkomunikasi lintas bahasa, menerjemahkan teks dan audio seketika itu juga. Terjemahan Langsung dimungkinkan berkat model buatan Apple yang berjalan sepenuhnya di perangkat, sehingga percakapan pribadi pengguna tetap personal.
Apple juga memberikan fitur kecerdasan visual untuk membantu mencari dan mengambil tindakan pada apa pun yang pengguna lihat di layar di berbagai aplikasi.
Pengguna dapat mengajukan pertanyaan pada ChatGPT tentang apa yang mereka lihat di layarnya untuk mempelajarinya lebih lanjut, serta mencari di Google, Etsy, atau aplikasi lainnya yang didukung untuk menemukan gambar dan produk serupa.
Kecerdasan visual juga dapat mengenali saat pengguna sedang melihat sebuah acara dan menyarankan agar menambahkannya ke kalendernya, dengan mengisi detail penting seperti tanggal, waktu, dan lokasi.
iOS 26 juga memperkenalkan Apple Games, sebuah aplikasi baru yang menawarkan wadah lengkap bagi pemain untuk semua game-nya.
MacOS Tahoe di halaman selanjutnya...