CNN Indonesia
Selasa, 27 Mei 2025 09:52 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membocorkan nilai Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja di Tanah Air yang akan diberikan Presiden Prabowo Subianto mulai 5 Juni mendatang.
Airlangga menyebut besaran bantuan rencananya Rp 150 ribu per bulan.
"Bantuan langsung subsidi upah itu nanti kita akan bahas dengan Kementerian Ketenagakerjaan, itu kira-kira RP 150 ribu per bulan," kata Airlangga di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Senin (26/5) seperti dikutip dari CNBCIndonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga mengatakan bantuan itu rencananya bakal diberikan selama dua bulan.
"Dua bulan. Dua bulan saja," kata Airlangga.
Pemerintahan Presiden Prabowo berencana menggelontorkan 6 paket insentif pada 5 Juni mendatang. Bantuan diberikan demi mendorong ekonomi dalam negeri supaya bisa kembali ke level 5 persen.
Berikut rincian bantuan tersebut;
1. Diskon transportasi
Diskon berlaku untuk moda angkutan laut, kereta api, sampai pesawat. Pemberian diskon berlaku selama masa libur sekolah, yakni Juni 2025 dan Juli 2025.
2. Potongan tarif tol
Potongan ditargetkan menyasar 110 juta pengendara.
3. Tambahan alokasi bantuan sosial
Tambahan berupa kartu sembako dan bantuan pangan bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
4. Bantuan subsidi upah (BSU)
Bantuan seperti yang pernah disalurkan pada masa pandemi covid-19. Ini berlaku untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.
"Pemberian (bantuan) subsidi upah seperti (masa) covid. Besarannya lebih kecil (dari Rp600 ribu)," beber sang menko.
Pada 2022 lalu, BSU yang diberikan adalah Rp600 ribu untuk para buruh yang memenuhi syarat. Bantuan ini dibagikan satu kali saja kepada para penerima.
5. Perpanjangan program diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi buruh di sektor padat karya
Bantuan ini dianggap sebagai langkah krusial untuk mengerek konsumsi masyarakat. Mengingat, ekonomi Indonesia di kuartal lalu cuma mampu tumbuh 4,87 persen.
6. Bantuan subsidi upah
Bantuan diberikan kepada pekerja bergaji Rp3,5 juta per bulan
(agt)