Hong Kong Siap Tampung Mahasiswa Harvard Korban Larangan Trump

1 day ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 27 Mei 2025 08:26 WIB

Hong Kong siap menampung "talenta-talenta terbaik" yang terkena kebijakan Presiden Donald Trump soal larangan Universitas Harvard menerima mahasiswa asing. Hong Kong siap menampung "talenta-talenta terbaik" yang terkena kebijakan Presiden Donald Trump soal larangan Universitas Harvard menerima mahasiswa asing. (Foto: iStockphoto/ymgerman)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hong Kong mengimbau universitas-universitas di wilayah tersebut untuk menarik talenta-talenta terbaik yang terkena kebijakan Presiden Donald Trump soal larangan Universitas Harvard menerima mahasiswa asing.

"Biro Pendidikan segera mengimbau semua universitas di Hong Kong untuk menerapkan langkah-langkah kemudahan bagi mereka yang memenuhi syarat, guna melindungi hak dan kepentingan sah para mahasiswa dan akademisi, serta menarik talenta-talenta unggul," ujar pernyataan resmi Biro Pendidikan Hong Kong yang dikirim melalui email pada Senin (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biro tersebut juga telah menghubungi Harvard Club of Hong Kong untuk memberikan dukungan kepada para mahasiswa yang telah diterima di Harvard untuk melanjutkan studi mereka.

"Kami akan terus memantau dengan cermat kebutuhan mahasiswa yang studinya terdampak oleh perubahan lanskap pendidikan global," tambah pernyataan itu seperti dikutip Reuters.

Biro Pendidikan Hong Kong menegaskan berbagai langkah dukungan akan dipertimbangkan sebagai bagian dari peran Hong Kong sebagai "pusat pendidikan internasional."

Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST) pada Jumat mengumumkan undangan terbuka bagi mahasiswa internasional tingkat sarjana maupun pascasarjana di Universitas Harvard untuk melanjutkan studi mereka di HKUST.

Tawaran ini juga berlaku bagi mereka yang baru menerima tawaran resmi studi di Harvard. 

"Universitas akan memberikan tawaran tanpa syarat, prosedur penerimaan yang disederhanakan, serta dukungan akademik guna memfasilitasi transisi yang mulus bagi mahasiswa yang berminat," demikian pernyataan HKUST.

Hong Kong merupakan wilayah otonomi China bekas koloni Inggris yang memiliki populasi 7,5 juta jiwa. Wilayah ini memiliki lima universitas yang masuk dalam peringkat 100 besar dunia versi Times Higher Education.

Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu kawasan dengan kebebasan akademik tertinggi di Asia.

Namun kini, sekolah dan universitas di pusat keuangan itu diwajibkan untuk mengintegrasikan tema keamanan nasional dan patriotisme dalam kurikulum mereka, sehingga semakin menyerupai sistem pendidikan di China daratan.

Pemerintahan Trump kembali menerapkan aturan kontroversial yakni mencabut izin Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa internasional. 

Kebijakan ini membuat nasib ribuan mahasiswa asing yang sedang belajar di salah satu universitas terbaik dunia itu terancam. Larangan ini memaksa seluruh mahasiswa asing untuk pindah ke universitas lain atau terancam visa pelajar dicabut dan membuat mereka otomatis dideportasi.

Larangan Trump ini berlaku mulai tahun ajaran 2025-2026 dengan alasan bahwa Harvard dianggap memfasilitasi antisemitisme dan bekerja sama dengan Partai Komunis China.

Mahasiswa asal China memang menjadi salah satu mahasiswa internasional terbanyak di Harvard dengan jumlah seperlima dari total mahasiswa asing di kampus itu pada 2024.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi