Mentan Dorong Hilirisasi sebagai Solusi Cepat Perkuat Daya Saing dan Kesejahteraan Petani

1 day ago 5

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa langkah strategis dalam mentransformasi sektor pertanian nasional adalah melalui hilirisasi produk.

Menurutnya, pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, memperkuat daya saing di pasar global, dan yang paling penting, menyejahterakan petani.

"Hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global," ujarnya dalam pernyataan resmi di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Amran memaparkan beberapa contoh nyata dari keberhasilan hilirisasi. Salah satunya adalah kelapa dalam, yang jika dijual mentah hanya dihargai sekitar Rp1.350 per kilogram. Namun, setelah diolah menjadi Virgin Coconut Oil (VCO), nilainya bisa melonjak hingga Rp145 ribu per liter.

Hal serupa juga terjadi pada komoditas seperti kakao dan mete, yang bisa mengalami peningkatan nilai hingga 38 kali lipat. Bahkan kelapa sawit, kini telah dimanfaatkan sebagai bahan biofuel (B50), pengganti energi fosil seperti solar.

Dalam mendukung hilirisasi, pemerintah telah menyiapkan strategi investasi yang fokus dan berdampak langsung pada masyarakat. Berdasarkan perhitungannya, dari investasi sebesar Rp371 triliun, sektor pertanian berpotensi menghasilkan nilai ekonomi hingga Rp9.000 triliun serta membuka delapan juta lapangan kerja baru.

Mentan juga mengingatkan pentingnya memperkuat ketahanan pangan nasional, apalagi saat ini dunia tengah menghadapi krisis pangan yang melanda 58 negara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi