1 day ago
3
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Masih terus bergulir, polemik tambang nikel di Raja Ampat tampaknya belum akan mereda dan menjadi salah satu perhatian utama publik.
Bahkan, banyak unggahan viral berupa video di media sosial memperlihatkan keberadaan kapal-kapal yang dinarasikan sebagai pengangkut bijih nikel di Raja Ampat.
Menjadi perbincangan publik dan memunculkan kontroversi, karena kapal-kapal tersebut memiliki nama mirip dengan inisial Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan mantan ibu negara, Iriana Jokowi.
Berdasarkan laman Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Ditkapel Kemenhub), ternyata bener terdapat kapal-kapal dengan nama lambung TB JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana.
Tug Boat (TB) merupakan sebutan untuk kapal jenis kapal tunda. Fungsi khusus dari jenis kapal ini untuk menarik atau mendorong kapal lainnya.
Seperti kapal yang hendak berlabuh ke pelabuhan hingga kapal tongkang yang tidak memiliki mesin penggerak sendiri.
Adapun data pencarian kapal di situs Ditkapel Kemenhub, setidaknya ada 8 kapal yang bernama JKW Mahakam.
Namun demikian, kepemilikannya terafiliasi dengan empat perusahaan berbeda. Beberapa kapal dengan nama JKW dimiliki oleh PT Pelita Samudera Sreeya (PSS).
Perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT IMC Pelita Logistik Tbk (kode emiten: PSSI). PSSI sendiri merupakan perusahaan pelayaran logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kantor pusat perusahaan ini berada di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Mengutip Keterbukaan Informasi BEI, PT PSS rupanya baru didirikan oleh PT PSSI pada tahun 2023.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
